Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempur Donetsk Dengan 2.793 Serangan, Rusia Klaim Rebut Spornoye dan Novoaleksandrovka

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah membebaskan Spornoye dan Novoaleksandrovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Gempur Donetsk Dengan 2.793 Serangan, Rusia Klaim Rebut Spornoye dan Novoaleksandrovka
Dmitry Yagodkin/TASS
Pasukan Rusia menembaki drone Ukraina di garis depan 

TRIBUNNEWS.COM -- Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah membebaskan Spornoye dan Novoaleksandrovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan pasukan Vladimir Putin membawa hasil di wilayah Donetsk tersebut.

Ukrinform memberitakan bahwa di Donetsk pada Minggu (30/6/2024) Rusia menggempur wilayah Donetsk dengan 2.793 serangan.

Baca juga: Rusia Dituding Ubah Strategi Baru, Pecahan Rudal yang Tertembak Jatuh Bakar Pemukiman Sipil

“Unit Battlegroup Selatan telah membebaskan pemukiman Spornoye di Republik Rakyat Donetsk sebagai hasil dari tindakan aktif. Unit Battlegroup Center telah membebaskan pemukiman Novoaleksandrovka sebagai hasil dari tindakan yang berhasil,” kata laporan itu dikutip dari TASS, Senin (1/7/2024).

Rusia juga mengklaim, pasukan Ukraina kehilangan hingga 450 tentara, dua tank dan tiga kendaraan tempur lapis baja di wilayah tanggung jawab Kelompok Pertempuran Rusia Selatan dalam 24 jam.

"Unit Battlegroup Selatan telah meningkatkan posisi garis depan mereka, serta menimbulkan kerusakan pada pasukan dan peralatan Ukraina," klaim Kemhan Rusia.

Disebutkan juga kerusakan yang dialami Ukraina antara lain brigade mekanik ke-24, ke-28, ke-30, ke-93, infanteri bermotor ke-56, mobil udara ke-46, serangan udara ke-79, dan brigade infanteri ke-144 angkatan bersenjata Ukraina dekat pemukiman Vasyukovka, Kalinina, Chasov Yar, Kurdyumovka, Yelizavetovka, Katerinovka dan Kukharovo di Republik Rakyat Donetsk.

BERITA REKOMENDASI

"Musuh kehilangan hingga 450 tentara, dua tank, tiga kendaraan tempur lapis baja dan empat mobil,” kata kementerian tersebut.

Rusia juga mengklaim di wilayah itu telah melenyapkan dua howitzer M198 155mm buatan AS, empat senjata D-20 152mm, sistem artileri self-propelled 122mm 2C1 Gvozdika, empat senjata L-119 105mm buatan Inggris, serta depot amunisi persenjataan.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-859: Drone Ukraina Tangkap Gambar Mayat Bergelimpangan di Toretsk

Dari seluruh pertempuran di garis depan di Ukraina dalam 24 jam, Rusia mengklaim telah melenyapkan sebanyak 1.275 pasukan Ukraina.

Sementara Ukraina tidak memberikan komentar mengenai penaklukan dua wilayah tersebut.

Akan tetapi kepolisian di Donetsk mengakui di oblast (wilayah setingkat provinsi)tersebut menderita serangan sebanyak 2.793 kali. Penggempuran besar-besaran tersebut menghancurkan sebanyak 49 objek sipil.

"Wilayah garis depan menjadi sasaran 2.793 serangan penembakan musuh. Polisi mendokumentasikan akibat dari serangan tersebut. Empat puluh sembilan objek sipil rusak, termasuk 35 bangunan tempat tinggal, gedung administrasi, perusahaan, garasi, mobil, dan ladang gandum," kata laporan yang dikutip dari Ukrinform.

Empat belas pemukiman terkena serangan Rusia, termasuk Kurakhove, Lyman, Siversk, Toretsk, Niu-York, Tsukuryne, Yampil, Vovchenka, Illinivka, Izhevka, Myroliubivka, Nelipivka, Nova Poltavka, dan Yurkivka.

Secara khusus, penjajah menjatuhkan delapan bom udara KAB-250 di Toretsk, menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga lainnya. Dua gedung apartemen, enam rumah pribadi, dan gedung administrasi rusak.

Pasukan Rusia juga menyerang Siversk dengan artileri, menewaskan satu orang dan melukai lainnya, serta merusak rumah pribadi.

Rusia menjatuhkan bom berpemandu KAB-500 di Tsukuryne, melukai enam warga sipil, termasuk seorang anak yang lahir pada tahun 2009. Dua puluh satu rumah pribadi dan dua mobil rusak.

Penembakan musuh juga melukai satu orang di Yampil dan satu lagi di Niu-York.

Polisi dan Dinas Keamanan Ukraina membuka proses pidana berdasarkan Pasal 438 (pelanggaran hukum dan kebiasaan perang) KUHP Ukraina.

Tank Rusia menembakkan pelurunya ke arah musuh
Tank Rusia menembakkan pelurunya ke arah musuh (Alexander Reka/TASS)

Dua Manula Tewas

Sementara Ukrainska Pravda mengabarkan dua orang manula tewas akibat serangan pada Senin (1/7/2024).

Vadym Filashkin, Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk mengatakan Rusia menjatuhkan bom berkekuatan besar di wilayah pemukiman.

"Pagi-pagi sekali, Rusia menyerang kota dengan sistem roket peluncuran ganda Uragan, dan daerah pemukiman terkena serangan. Dua wanita berusia 65 dan 70 tahun tewas."

Filashkin mengatakan sebanyak sepuluh gedung bertingkat dan satu gedung administrasi rusak. Ia menyerukan agar masyarakat meninggalkan wilayah tersebut.

"Setiap hari di Oblast Donetsk, ada korban baru kejahatan perang Rusia. Berbahaya jika tetap di sini! Evakuasi," ujarnya.

Ukraina menuduh Rusia menyerang kawasan sipil di desa Tsukuryne di Oblast Donetsk pada larut pada Minggu malam. Serangan ini menyebabkan dua tewas, melukai enam orang, termasuk seorang anak-anak, dan merusak 21 rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas