Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengkhianat Rusia Ungkap Bantu Ukraina Hancurkan Kapal Perang Serpukhov

Hancurnya kapal rudal jelajah Serpukhov milik Angkatan aut Rusia pada awal April 2024 lalu ternyata akibat dari pengkhianatan tentara Moskow.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengkhianat Rusia Ungkap Bantu Ukraina Hancurkan Kapal Perang Serpukhov
Youtube
Kapal rudal jelajah Serpukhov terbakar di Laut Baltik 

TRIBUNNEWS.COM -- Hancurnya kapal rudal jelajah Serpukhov milik Angkatan Laut Rusia pada awal April 2024 lalu ternyata akibat dari pengkhianatan tentara Moskow.

Intelijen Militer Ukraina (GUR) mengungkap, kapal perang yang disebut-sebut paling mutakhir yang dipersenjatai dengan rudal Oniks dan Kalibr tersebut terbakar hebat.

Media Ukraina, Kyiv Post mengabarkan bahwa tentara angkatan laut yang disebut sebagai 'Goga' menjadi biang terbakarnya Serpukhov.

Baca juga: Muak dengan Korupsi di Ukraina: Terlalu Korup Untuk Jadi Anggota NATO

Goga adalah anggota AL yang ditempatkan di Armada Baltik Kremlin yang memiliki akses ke area rahasia di kapal perang Moskow.

Diam-diam dia membelot dan membantu Pasukan Pertahanan Kyiv dalam serangan rahasia bernama Operasi Rybalka atau “Nelayan”.

Ia memberikan informasi lokasi kapal hingga diserang oleh tim sabotase Ukraina.

“Operasi ini mengejutkan musuh dan FSB (agen rahasia Rusia) sangat marah. Beberapa orang terjatuh,” kata juru bicara GUR Andriy Yusov pada konferensi pers yang didedikasikan untuk operasi ini.

BERITA TERKAIT

Pada tanggal 7 April, Sebuah kapal rudal Rusia di wilayah Kaliningrad mengalami kerusakan parah dan terbakar setelah terkena serangan HUR, kata sumber Kyiv Post di intelijen Ukraina.

Serpukhov bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut Baltiysk di wilayah paling barat Rusia, Kaliningrad, yang diapit antara Polandia dan Lituania.

Kaliningrad sebelumnya dikenal sebagai Königsberg hingga aneksasi Soviet pada tahun 1946.

Dalam konferensi pers, Goga mengungkapkan bahwa dia adalah satu-satunya awak kapal yang menentang perang dengan Ukraina.

Baca juga: Tak Punya Banyak Prajurit, Ukraina Hanya Bisa Serang Balik Rusia Dengan Drone dan Rudal dari Barat

Ketika ia mencoba untuk mengundurkan diri, komandannya merujuknya ke psikolog, dan informasi tersebut dilaporkan ke FSB dan Kantor Kejaksaan Rusia.

Setelah bertugas selama 11 tahun di angkatan bersenjata Rusia, Goga hanya menerima peringatan dan kembali ke kapal setelah menjalani tes.

Pada tahun 2023, ia bergabung dengan kekuatan perlawanan Legiun “Kebebasan Rusia”.

Selama Operasi Rybalka, dia mengambil dokumen rahasia, membakar kapal, dan melarikan diri.

Saat ini, ia berada di Ukraina dan menjadi anggota Legiun “Kebebasan Rusia”.

Serpukhov dari Proyek 21631 “Buyan-M,” yang diluncurkan pada tahun 2015, adalah salah satu kapal rudal paling modern di Angkatan Laut Rusia dan platform peluncuran rudal Oniks dan Kalibr yang digunakan melawan Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas