Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Donald Trump vs Joe Biden Pasca-Insiden Penembakan, Trump Memimpin

Di hari penembakan terjadi, sejumlah media Amerika merilis elektabilitas Donald Trump vs Joe Biden di Pilpres AS 2024.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Elektabilitas Donald Trump vs Joe Biden Pasca-Insiden Penembakan, Trump Memimpin
AFP/Rebecca Droke dan Samuel Corum
Capres sekaligus mantan Presiden AS, Donald Trump, tertembak saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) (kiri). Petahana Joe Biden berbicara soal insiden penembakan trump, Sabtu (kanan) - Di hari penembakan terjadi, sejumlah media Amerika merilis elektabilitas Donald Trump vs Joe Biden di Pilpres AS 2024. 

TRIBUNNEWS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus calon presiden (capres) Partai Republik, Donald Trump, menjadi korban penembakan, Sabtu (13/7/2024), waktu setempat, saat berkampanye di Pennsylvania.

Di hari yang sama, update elektabilitas Trump dan lawannya, petahanan Presiden AS, Joe Biden, dirilis.

Menurut update terbaru dari The Economist, Sabtu, elektabilitas keduanya hanya terpaut dua persen.

Trump memimpin dengan elektabilitas sebesar 46 persen, sedangkan Biden 44 persen.

Sementara itu, hasil survei elektabilitas yang dirilis Projects 538, Sabtu, Trump juga memimpin dengan perolehan 42,3 persen.

Biden berada di bawahnya dengan angka 40,3 persen.

Terakhir, elektabilitas yang dirilis New York Times, Sabtu, juga menunjukkan ada selisih dua persen antara Trump dan Biden.

BERITA REKOMENDASI

Trump masih memimpin dengan perolehan 47 persen dan Biden 45 persen.

Menurut The Economist, Trump dan Biden sama-sama merupakan sosok paling tidak disukai oleh warga Amerika.

Sebab, pemerintahan Biden memicu inflasi yang tinggi, memperumit gejolak di luar negeri, serta kekhawatiran mengenai usianya yang tua.

Sementara, Trump baru-baru ini dihukum atas kejahatan yang berkaitan dengan kampanye presiden tahun 2016.

Baca juga: Reaksi Dunia atas Penembakan Donald Trump: Israel Terkejut, PM Kanada Mengaku Muak

The Economist menilai Pilpres AS saat ini bukan merupakan kontes popularitas, melainkan sebuah referendum yang dianggap warga Amerika sebagai pilihan yang paling tidak buruk.

Jadwal Pilpres AS 2024


Berikut jadwal Pilpres AS 2024, dilansir The Economist:

  • 15 Juli: Konvensi Nasional Partai Republik

Biasanya kontes tersebut berlangsung selama empat hari untuk calon terpilih dari Partai Republik.

Partai Republik akan secara resmi memilih calon presiden dan wakil presiden di Milwaukee.

  • 19 Agustus: Konvensi Nasional Partai Demokrat

Mirip dengan konvensi Partai Republik sebulan sebelumnya, Partai Demokrat akan secara resmi mencalonkan calon presiden mereka di Chicago.

  • 10 September: Debat capres kedua

Dua kandidat utama akan bertemu lagi seminggu setelah Hari Buruh (biasanya warga Amerika mulai menaruh perhatian pada pemilu).

Dalam debat pertama pada bulan Juni, Trump menyampaikan kebohongan yang keterlaluan, sedangkan kinerja buruk Biden melemahkan pencalonannya.

  • 5 November: Hari pemilihan

Pemungutan suara dibuka pada Selasa di awal bulan November, meskipun pemungutan suara lebih awal dan pemungutan suara melalui pos berarti banyak orang Amerika yang sudah memilih.

Penghitungan surat suara akan berlangsung selama berminggu-minggu di beberapa negara bagian.

  • 6 Januari 2025: Sertifikasi hasil

Setelah semua suara dihitung, hasilnya harus disahkan oleh Kongres.

  • 20 Januari 2025: Inaugurasi

Presiden baru yang terpilih akan dilantik untuk masa jabatan keduanya di tangga Gedung Capitol di Washington, DC.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas