Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Rilis Video Hoopoe Part 3: Pangkalan Udara Ramat David, Jet, Iron Dome Israel jadi Target

Hizbullah rilis video misi drone Hoopoe Part 3 yang mengintai pangkalan udara Ramat David, jet hingga Iron Dome Israel yang kini masuk daftar target.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hizbullah Rilis Video Hoopoe Part 3: Pangkalan Udara Ramat David, Jet, Iron Dome Israel jadi Target
X/Telegram/Hizbullah
Cuplikan video Hoopoe part 3 memperlihatkan daftar target yang diintai Hizbullah di pangkalan udara Ramat David pada Selasa (23/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah Lebanon merilis video misi drone Hoopoe part 3 yang memata-matai pangkalan udara Ramat David, jet, lokasi Iron Dome, hingga gedung komandan Israel di Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.

Drone Hoopoe part 3 sukses melakukan misi pengintaian pada Selasa, 23 Juli 2024 dan video yang diterbitkan hari ini masuk dalam koleksi video Hizbullah yang berjudul “What the Hoopoe Came Back With.”

Hoopoe memantau satu-satunya pangkalan udara tentara pendudukan Israel di utara, yaitu pangkalan Ramat David, yang berjarak 46 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.

Pangkalan udara Ramat David dan kompleks di sekitarnya kini masuk daftar sasaran Hizbullah.

Video Hoopoe part 3 memperlihatkan seluruh fasilitas pangkalan udara Ramat David serta informasi penting, terutama spesialisasi udara dan formasi militernya.

Hoopoe juga mengungkap gedung yang digunakan pejabat militer Israel, Kolonel Assaf Ished, yang terletak di samping tempat tinggal para perwira, gedung komando yang dibentengi, serta pusat komando dan kendali.

Selain itu, Hoopoe part 3 memperlihatkan lokasi platform Iron Dome di dalam pangkalan, gudang amunisi, pusat komando dan garasi skuadron, pusat pemrosesan dan departemen teknisnya, lokasi radar navigasi udara, lokasi radar navigasi udara, departemen pemeliharaan dan kapsul bahan bakar.

BERITA TERKAIT

Dalam cuplikan lainnya, terlihat drone Hoopoe melakukan pemantauan pada malam hari di pangkalan udara tersebut, selain melakukannya pada siang hari.

Media militer Hizbullah Lebanon telah menerbitkan dua episode dalam serial “What the Hoopoe Came Back With” yang mencakup foto udara dari sasaran-sasaran penting milik pendudukan Israel dan tentaranya di wilayah utara Palestina yang diduduki, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Berikut ini sejumlah target yang berhasil diintai Hizbullah di pangkalan Ramat David:

  1. Komando Skuadron 109
  2. Komando Skuadron 157
  3. Komando Skuadron 105
  4. Komando Skuadron 101
  5. Komando Skuadron 160
  6. Komando Skuadron Pemeliharaan
  7. Komando Skuadron Helikopter ke-193
  8. Tangki bahan bakar penerbangan
  9. Pusat komunikasi
  10. Platform Iron Dome
  11. Lokasi jet tempur, helikopter tempur, helikopter angkut
  12. Pabrik amunisi
  13. Landasan pacu 27/9
  14. Pusat pemeliharaan Skuadron 109
  15. Tempat amunisi pesawat tempur
  16. Beberapa garasi militer
  17. Garasi Skuadron 101
  18. Radar navigasi udara
  19. Bagian teknis Skuadron 193
  20. Gedung komando Al Qaeda Israel
  21. Kompleks tentara Israel
  22. Benteng
  23. Pusat komando dan kendali
  24. Departemen perawatan mesin
  25. Perguruan tinggi penerbangan
  26. Hanggar inspeksi jet F-16
  27. Lokasi helikopter Apache
  28. Menara pengawal utama.

Baca juga: Media Israel: IDF Sensor Jumlah Tentara yang Tewas dalam Serangan Terbaru Hizbullah di Utara

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dari wilayah Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.

Hizbullah berjanji akan berhenti menyerang perbatasan jika Israel menghentikan serangan militernya di Jalur Gaza.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.145 jiwa dan 90.257 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (24/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas