Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Pembunuhan Terhadap Vladimir Putin Terungkap, Bisa Jerumuskan AS ke Konflik Tak Terkendali

Presiden Vladimir Putin menjadi sasaran penyerangan Ukraina saat perayaan Hari Angkatan Laut Rusia pada 28 Juli lalu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rencana Pembunuhan Terhadap Vladimir Putin Terungkap, Bisa Jerumuskan AS ke Konflik Tak Terkendali
Valery Sharifulin / TASS
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sasaran pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Vladimir Putin menjadi sasaran penyerangan Ukraina saat perayaan Hari Angkatan Laut Rusia pada 28 Juli lalu.

Akan tetapi intelijen Ukraina membatalkan rencana pembunuhan tersebut setelah ditentang oleh Amerika Serikat.

Rencana pembunuhan tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Kementerian Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov dalam siaran langsung saluran TV Russia-1

Baca juga: Rusia akan Kerahkan Rudal Nuklir Sebagai Respon Tindakan Barat

.Pada acara perayaan Hari Angkatan Laut yang digelar di Saint Petersburg tersebut Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov berpidato di parade seremonial.

Menurut Ryabkov, Belousov telah mengetahui rencana intelijen Ukraina untuk mengacaukan perayaan tersebut.

Ia sempat menghubungi Menteri Pertahanan AS atau bos Pentagon Lloyd Austin. Saat itu Austin sangat terkejut dan menanggapinya dengan serius.

"Setelah itu, Washington menghubungi Kiev dan menuntut agar mereka tidak melakukan apa yang direncanakan," kata Ryabkov dikutip dari Strana, Selasa (6/8/2024).

Berita Rekomendasi

Serangan atau pembunuhan terhadap Presiden Putin sama artinya dengan memicu peperangan lebih besar, AS akan terjerumus dalam konflik yang tak terkendali.

"Saya dapat mengatakan bahwa, menurut beberapa tanda, sinyal yang dikirim dari pihak Rusia ke Washington dan, seperti yang saya pahami, tidak hanya ke Washington, tetapi juga ke beberapa ibu kota lain yang dikendalikan oleh Washington, telah tercapai. Moskow dan Washington telah menghindari eskalasi," kata Ryabkov.

Baca juga: Diam-diam, Iran dapat Kiriman Rudal Iskander dari Rusia Beberapa Jam yang Lalu

Ukraina dan Amerika Serikat belum secara resmi mengonfirmasi informasi ini.

Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menuding Amerika Serikat membiayai upaya pembunuhan pemimpin Rusia.

Juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova menuding kepala intelijen Ukraina Kirill Budanov, secara terbuka mengakui bahwa intelijen Ukraina sedang mempersiapkan upaya pembunuhan terhadap presiden Rusia.

"Jadi upaya pembunuhan ini sekali lagi dipersiapkan dengan uang Amerika, yang tanpanya tidak akan ada aktivitas jahat oleh GUR, SBU, dan Bankova secara umum," kata juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova.

Sementara juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa ancaman dari Kiev sudah jelas, namun keamanan Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan pada tingkat yang tepat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas