Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu China Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB

Menlu China, Wang Yi mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Haniyeh melanggar Piagam PBB.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Menlu China Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB
gb.china-embassy.gov.cn
Diplomat senior China Wang Yi mengunjungi Moskow, Rabu (22/2/2023). 

Menlu China Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB

TRIBUNNEWS.COM- Menlu China, Wang Yi mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Haniyeh melanggar Piagam PBB.

Pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh “melanggar” norma-norma dasar hubungan internasional dan Piagam PBB, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi.

Pembunuhan tersebut “menyebabkan eskalasi lebih lanjut” dan telah mendorong wilayah tersebut ke dalam situasi yang “lebih berbahaya,” Wang memperingatkan. “Tindakan pembalasan menyebabkan lingkaran setan, dan kekerasan melahirkan lebih banyak kekerasan, yang memperburuk konflik,” imbuhnya.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah menyusul pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran, dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut beberapa jam sebelumnya.

Hamas dan Iran sama-sama menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, tetapi Tel Aviv belum mengomentari serangan tersebut.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei telah bersumpah untuk memberikan “hukuman keras” atas serangan di tanah Iran.

Berita Rekomendasi

Pada hari Selasa, kelompok perlawanan Palestina menunjuk pemimpin Gaza Yahya Sinwar sebagai kepala baru biro politiknya.

Wang mengatakan Beijing “dengan tegas menentang dan mengutuk keras pembunuhan tersebut, yang melanggar norma-norma dasar hubungan internasional, melanggar kedaulatan Iran, dan merusak proses negosiasi gencatan senjata di Gaza.”

“Kunci untuk menghindari memburuknya dan meningkatnya situasi adalah mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen di Gaza sesegera mungkin,” kata Wang.

Tindakan pembunuhan seperti itu, kata Wang, “sangat merusak upaya untuk mendorong perdamaian, dan membuat gencatan senjata di Gaza semakin sulit dicapai.”

“Tidak boleh ada standar ganda dalam konflik Gaza,” kata Wang.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas