Tentara Amerika Serikat Tiba di Siprus Membawa Peralatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Tentara Amerika Serikat Tiba di Siprus Membawa “Peralatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya.
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Amerika Serikat Tiba di Siprus Membawa Peralatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
TRIBUNNEWS.COM- Tentara Amerika Serikat Tiba di Siprus Membawa “Peralatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya.
Surat kabar Lebanon Al-Akhbar melaporkan, pada hari Jumat, bahwa delegasi militer Amerika tiba di Siprus dalam beberapa hari terakhir.
Mereka membawa peralatan “yang belum pernah ada sebelumnya”, dengan tujuan menjadikan pulau Mediterania sebagai platform keberatan terhadap Iran dan Hizbullah.
Surat kabar tersebut menunjukkan bahwa delegasi militer Amerika dalam jumlah besar tiba di Siprus dalam beberapa hari terakhir, dan mengadakan pertemuan mendesak dengan para pejabat di Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Siprus.
Menurut surat kabar Lebanon, delegasi tersebut didampingi oleh pasukan logistik, militer dan keamanan yang membawa sejumlah besar peralatan, senjata dan sistem pertahanan udara modern, selain helikopter yang diangkut dengan cepat.
Para pejabat Siprus mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat jumlah dan jenis senjata sebanyak itu.
Mereka mengakui bahwa Amerika memberi tahu mereka bahwa tujuannya terkait dengan ketegangan yang ada di kawasan, dan bahwa pulau tersebut akan menjadi salah satu platform untuk intersepsi terhadap kemungkinan serangan dari Iran, Yaman, dan Hizbullah.
Surat kabar tersebut menunjukkan bahwa pihak Amerika mengambil inisiatif untuk secara langsung meminta pihak berwenang Siprus untuk melakukan latihan gabungan yang tidak dipersiapkan sebelumnya di darat dan laut pulau tersebut.
Menurut laporan surat kabar Lebanon, yang dilaporkan oleh situs-situs Ibrani, “Para pejabat Siprus sangat antusias untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan kekuatan dan negara-negara poros perlawanan, terutama dengan Hizbullah, untuk menyampaikan pesan bahwa apa yang terjadi adalah Hal ini terjadi di luar kehendak mereka, dan mereka tidak ingin melibatkan negara mereka dalam perang apa pun.”
Mereka mengungkapkan ketakutan mereka bahwa pulau tersebut akan menjadi arena konfrontasi dengan Iran, Hizbullah, dan bahkan dengan Ansarallah.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, mengeluarkan peringatan kepada pemerintah Siprus pada bulan Juni lalu agar tidak membuka fasilitasnya untuk perang melawan Lebanon, sementara Presiden Siprus Nikos Christodoulides menegaskan, sebagai tanggapan atas peringatan Nasrallah , bahwa Nicosia tidak terlibat dalam hal ini perang dan bahwa negaranya adalah bagian dari solusi, bukan masalah.
Sumber: Al Akhbar, Russia Today