Yahya Sinwar Justru Semakin Kuat, Bukan Semakin Lemah Kata Rami Igra, Mantan Pejabat Mossad
Mantan pejabat Mossad Rami Igra mengatakan Sinwar dari Hamas justru semakin kuat, bukan semakin lemah.
Editor: Muhammad Barir
Yahya Sinwar Justru Semakin Kuat, Bukan Semakin Lemah Kata Rami Igra, Mantan Pejabat Mossad
TRIBUNNEWS.COM- Mantan pejabat Mossad Rami Igra mengatakan Sinwar dari Hamas justru semakin kuat, bukan semakin lemah.
Surat kabar Israel Maariv mengutip mantan kepala Divisi Tawanan dan Orang Hilang di Mossad, Rami Igra, yang mengatakan bahwa kepala biro politik Hamas, Yahya Sinwar, tidak melemah tetapi malah tumbuh kuat, bertentangan dengan semua perkiraan.
Minggu lalu Hamas memilih Yahya Sinwar , pejabat tingginya di Gaza, sebagai pemimpin baru biro politik gerakan tersebut menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, pada 31 Juli.
Baik Hamas maupun Iran menyalahkan Israel atas serangan yang menewaskan Haniyeh. Tel Aviv belum mengaku bertanggung jawab.
Yahya Sinwar menghabiskan 22 tahun di penjara Israel.
Dia dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tahanan yang membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina pada tahun 2011 untuk mengamankan pembebasan tentara Israel Gilad Shalit.
Menurut Igra, Sinwar yang berusia 61 tahun telah menjadi “lebih kuat dan diangkat sebagai orang yang sangat berkuasa di Hamas.”
"Hal-hal yang ia inginkan terjadi sedang terjadi," kata Igra kepada Radio Israel 103FM kemarin.
“Selama Israel tidak memberikan alternatif pemerintahan yang nyata bagi Hamas di Gaza, maka Hamas akan memegang kendali, dan Sinwar membuktikannya dengan fakta bahwa ia diangkat menjadi kepala biro politik,” imbuhnya.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR