Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Pamer Drone Baru Mohajer-10, Bawa Peledak 300 Kg Sekali Tembak Bisa Ratakan Bangunan Israel

Iran berhasil mencuri perhatian publik lewat perilisan pesawat Mohajer-10 yang dapat menjangkauan jarak 2.000 kilometer.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Iran Pamer Drone Baru Mohajer-10, Bawa Peledak 300 Kg Sekali Tembak Bisa Ratakan Bangunan Israel
IRNA
Drone Mohajer-10 milik Iran dipamerkan dalam acara pameran pertahanan di Rusia, 5-7 Agustus 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik dengan Israel yang semakin memanas, memaksa pemerintah Israel meningkat industri pertahanan secara signifikan lewat pengembangan dan peluncuran sistem udara canggih.

Seperti baru-baru ini Iran berhasil mencuri perhatian publik lewat perilisan pesawat tanpa awak jarak jauh Mohajer-10.

Mengutip dari Al Mayadeen, Mohajer-10 secara perdana di pamerkan pemerintah Iran dalam ajang pameran pertahanan di Rusia selama sepekan kedepan.

Sebelum mencuat ke publik, Mohajer-10 sempat diperkenalkan oleh Kementerian Pertahanan Iran pada Agustus 2023, tepatnya pada ajang konferensi pers Hari Industri Pertahanan.

Namun setelah melewati berbagai perombakan rudal Mohajer-10 akhirnya mendebut secara perdana.

Tak seperti senjata pendahulunya, menurut laporan media Iran, IRNA, drone Mohajer-10 memiliki tembakan dengan jangkauan mencapai 2.000 kilometer.

Ini membuktikan bahwa Iran konsisten dalam mengembangkan teknologi dalam dunia militer, mengingat sebelumnya Iran juga sudah memiliki beberapa drone tempur yang tak kalah canggih dari Mohajer-10.

Berita Rekomendasi

“Industri pertahanan Iran mencapai keberhasilan signifikan di berbagai bidang, termasuk perang siber dan pengembangan sistem udara dan laut. Ia juga mencatat kemajuan luar biasa iran dalam bidang telekomunikasi, teknologi laser, dan kecerdasan buatan,” kata Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)

Bisa Angkut Peledak 300 Kg

Dibuat berbeda dari yang lainnya, Bahan peledak yang diangkut Mohajer-10 bisa mencapai 300 kilogram.

Berat tersebut sekitar atau dua kali lipat dari kapasitas Mohajer-6.

Baca juga: Media Iran: Rudal Pembunuh Haniyeh Terbuat dari Bahan Non-Logam, Israel Mau Adu Domba Iran-Hamas

Kendati mengangkut bobot berat yang fantastis Drone tempur itu juga dapat terbang dengan kecepatan 210 kilometer per jam dengan jangkauan sejauh 2.000 kilometer.

Menariknya dengan menempuh jarak sejauh itu, Mohajer-10 hanya perlu membutuhkan sekitar 450 liter bahan bakar.

Lebih hemat bila dibandingkan dengan alat tempur atau rudal canggih lainnya yang bisa membutuhkan banyak bahan bakar dalam operasionalnya.

Sekali Tembak Bisa Hantam Israel

Karena dapat bermanuver ke kisaran 2.000 kilometer dengan kecepatannya yang super, Mohajer-10 diklaim mampu menjangkau Israel dalam sekali tembakan .

Menariknya Drone Mohajer 10 juga bisa melakukan pengintaian di wilayah musuh hingga 15 jam penuh.

Memungkinkan militer Iran untuk menyasar wilayah-wilayah tertentu yang tersembunyi.

Dengan kemampuan tersebut drone tempur Mohajer-10 jadi senjata militer mengesankan yang dimiliki oleh Iran.

Mengukur Kekuatan Militer Iran

Iran dilaporkan telah menyiapkan anggaran senilai ratusan triliun untuk militernya. Mengutip data dari World Bank, sejak tahun 2022 anggaran militer Iran dilaporkan telah mencapai 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar 6,84 miliar dolar AS setara Rp 110,12 triliun (satuan kurs Rp16.117)

Dengan anggaran yang fantastis itu, Iran berada di peringkat 14 dari 15 besar negara dengan kekuatan militer global teratas.

Peringkat tersebut disabet Iran karena skor kekuatan militernya berada dikisaran 0,2269 yang dianggap 'sempurna' oleh Global Fire Power (GFP).

Meski Iran mendapatkan sanksi internasional yang berdampak terhadap pemutusan akses Iran terhadap persenjataan dan militer berteknologi tinggi yang diproduksi luar negeri.

Namun hal tersebut tak membuat militer Iran melemah mereka justru semakin terdepan dalam mengembangkan teknologi buatannya sendiri.

Hingga saat ini, Iran telah berhasil memproduksi rudal dan drone sendiri dalam jumlah masif.

Upaya memprioritaskan produksi pertahanan juga membuat Iran berhasil memproduksi kendaraan lapis baja dan kapal angkatan lautnya sendiri.

Tak hanya memproduksi senjata, militer Iran yang dipandang sebagai salah satu negara terkuat di kawasan Timur Tengah ini juga turut memperluas dan memodernisasi armada kapal selam yang diproduksi di dalam negeri.

Saking luas dan lengkapnya tempat penyimpanan senjata, Iran jadi Gudang peluru kendali (rudal) jelajah, rudal antikapal, serta rudal balistik terbesar di wilayah Timur Tengah.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas