Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Hadapi Benjamin Netanyahu, ISIS Lancarkan Serangan Siber ke Israel

Ribuan orang itu didesak agar segera mematikan komputer atau mengakhiri rapat peringatan Holocaust.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ikut Hadapi Benjamin Netanyahu, ISIS Lancarkan Serangan Siber ke Israel
Foto McAfee Blog
Ilustrasi. Ribuan orang itu didesak agar segera mematikan komputer atau mengakhiri rapat peringatan Holocaust. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Konflik Timur Tengah yang kian memanas buntut pembunuhan Bos Besar Hamas Ismail Haniyeh yang dilakukan mata-mata Israel, mendorong Kelompok ISIS turun tangan melancarkan serangan ke sebuah forum sejarah di Israel.

Melansir dari The Jerusalem Post, ISIS kelompok militan ekstremis asal Irak selama beberapa hari terakhir melancarkan serangan siber ke sebuah forum sejarah di Israel. Peretasan ini dilaporkan langsung oleh Museum peringatan Holocaust, Yad Vashem, pada Rabu (14/8/2024).

Dalam laporannya staff Yad Vashem menjelaskan bahwa seminar Zoom yang digelar untuk mengenang sejarah Holocaust atau penganiayaan dan pembunuhan sistematis terhadap enam juta orang Yahudi Eropa oleh rezim Nazi Jerman telah diretas oleh serangan siber ISIS.

Selama serangan siber berlangsung ISIS mengirimkan kode pesan berupa ancaman bagi 1.000 peserta zoom asal Israel termasuk Ketua Dewan Yad Vashem dan penyintas Holocaust, Rabbi Israel Meir Lau dan Rabbi Mordechai Neugroschel.

Baca juga: Terduga Teroris yang Bakal Teror Tempat Ibadah Belajar Buat Bom selama 6 Bulan dari Grup Medsos ISIS

Ribuan orang itu didesak agar segera mematikan komputer atau mengakhiri rapat peringatan Holocaust, sebagaimana dikutip dari Jerusalem Post.

“Selama seminar, muncul pesan diretas oleh Organisasi ISIS Irak dengan gambar simbol NAZI swastika. Mereka turut melontarkan ancaman agar kami mematikan komputer atau tutup rapat sebelum mereka menyerang komputer Anda,” ujar salah satu staff Yad Vashem.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Israel hingga kini belum memberikan tanggapan apapun terkait ancaman yang dilakukan personel sayap kanan Irak, namun ISIS yang menamakan dirinya sebagai Negara Islam Irak dan Suriah mengancam bahwa pihaknya akan terus melakukan serangan siber yang meluas terhadap sejumlah situs penting di Israel.

Kedekatan Hamas dengan ISIS

Sejak Hamas melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu, Kelompok teroris ISIS mulai memberikan selamat hingga dukungan kepada Hamas yang telah berhasil melakukan serangan balik ke Israel.

ISIS bahkan tak segan meminta para simpatisan dan pengikutnya untuk ikut menyerang Israel, orang Yahudi, dan Amerika Serikat sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Sebagai informasi, Selama 24 jam terakhir serangan Israel setidaknya menewaskan 36 warga sipil dan melukai 54 orang. Total kematian sejak serangan Israel 7 Oktober 2023 menjadi 39.965 jiwa, sementara korban luka-luka sebanyak 93.294.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas