Ukraina Serang Moskow dengan Belasan Pesawat Nirawak
Ukraina telah melancarkan serangan pesawat nirawak terbesarnya ke wilayah Moskow, Rusia, hari Rabu (21/8/2024) waktu setempat.
Penulis: tribunsolo
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina telah melancarkan serangan pesawat nirawak terbesarnya ke wilayah Moskow, Rusia, hari Rabu (21/8/2024) waktu setempat.
Menurut Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin serangan itu merupakan usaha terbesar Ukraina untuk menyerang wilayah Moskow.
"Ini salah satu upaya terbesar yang pernah ada untuk menyerang Moskow dengan pesawat nirawak," tutur Sergei Sobyanin di aplikasi Telegram, dilansir Al Jazeera.
Lebih lanjut, ia menyampaikan tidak ada kerusakan atau korban jiwa atas serangan itu.
Ia juga menyatakan Moskow berhasil menangkis semua serangan pesawat musuh.
Serangan pesawat nirawak jarang terjadi di Moskow dan serangan itu menjadi sebagai upaya terbaru Ukraina.
Sementara itu, pakar penerbangan nirawak Denis Fedutinov berujar keberhasilan memukul mundur serangan Ukraina menunjukkan Moskow memperhitungan pengalaman tahun lalu.
"Insiden tersebut dianalisis secara menyeluruh dan tindakan yang diperlukan telah diambil," kata Denis Fedutinov, dilansir kantor berita TASS.
Ia juga menambahkan pertahanan udara Moskow mungkin diperkuat dengan mengubah lokasi penempatan komponen-komponennya.
Oleh karena itu, musuh memiliki hambatan untuk berupaya menerobos masuk wilayah Moskow.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menghancurkan total 45 pesawat nirawak di atas Rusia.
Baca juga: Rusia: 3 Negara Bantu Ukraina Menginvasi Kursk, Jerman Beri Pelatihan Khusus
Dikutip dari Reuters, sekitar 11 pesawat nirawak di atas Moskow telah dihancurkan.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga telah menghancurkan 23 pesawat nirawak di wilayah perbatasan Bryansk, enam di Belgorod, tiga di Kaluga, dan dua di Kursk.
Sejumlah pesawat nirawak pun dihancurkan di Kota Podolsk yang berjarak sekitar 38 km (24 mil) di selatan Kremlin.
Kantor berita Rusia RIA Novosti juga melaporkan bahwa dua pesawat tak berawak dihancurkan di wilayah Tula.
Menyusul serangan di Moskow, pembatasan sementara dilakukan semalam di bandara Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky di Moskow, tetapi ketiganya kembali beroperasi pada Rabu sore, waktu setempat.
Sebagai informasi, serangan itu terjadi ketika Rusia berupaya mendorong pasukan Ukraina keluar dari Kursk.
Pasukan Ukraina juga mengatakan mereka telah menyerang sistem rudal antipesawat S-300 yang berbasis di wilayah Rostov, Rusia Selatan.
Akan tetapi, hal tersebut belum dapat dikonfirmasi atau diverifikasi oleh media.
Ukraina kini mengklaim telah menguasai 1.263 km persegi (488 mil) wilayah Kursk, termasuk 93 pemukiman.
(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)
Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).