Superyacht Miliarder Inggris Tenggelam di Sisilia, Bos Kapal Heran Kru Tak Bisa Antisipasi Badai
Peristiwa tenggelamnya superyacht Bayesian di perairan Sisilia dan menewaskan miliarder Inggris, Mike Lynch dan putrinya, Hannah, sangat mengherankan.
Penulis: Choirul Arifin
Beberapa ahli berspekulasi bahwa kapal tersebut mungkin terkena air dari gelombang aneh melalui lubang atau pintu yang terbuka atau terbalik ketika hembusan angin menghantam tiang besar.
Jaksa yang menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut terus menanyai para korban yang selamat, dan kapten kapal termasuk di antara mereka yang akan diwawancarai.
"Mengapa kapal berada dalam situasi seperti itu? Badai dapat dibaca… Kita harus bertanya pada diri sendiri mengapa tidak ada nelayan di pelabuhan Porticello yang melaut malam itu? Mengapa tidak ada yang melaut?" kata Costantino.
"Semua orang tahu tentang badai itu. Dan kemudian, jika seorang nelayan tahu, mengapa komandan sebuah kapal begitu penting, dengan tamu-tamu yang begitu penting, dengan 12 tamu di dalamnya... Mengapa dia tidak berada dalam situasi waspada?" imbuhnya.
Superyacht Bayesian tenggelam hanya dalam waktu 60 detik dengan 22 orang di dalamnya, 12 penumpang dan 10 awak, menurut penjaga pantai Italia.
Enam mayat telah ditemukan, termasuk taipan teknologi Inggris Mr Lynch, sementara putrinya yang berusia 18 tahun, Hannah, masih hilang.
Costantino menegaskan tidak ada cacat pada desain dan konstruksi kapal pesiar tersebut dan bahwa kapal Perini "adalah yang paling aman dalam arti yang paling absolut", dengan struktur dan lunasnya yang menjadikannya apa yang disebutnya sebagai "benda yang tidak dapat tenggelam".
Dia mengatakan berita tentang tenggelamnya kapal tersebut "menempatkan saya dalam keadaan sedih di satu sisi dan tidak percaya di sisi lain".
Empat inspektur Inggris juga berada di Porticello dan telah memulai penilaian awal atas kejadian tersebut.
Dapat dipahami bahwa mereka akan melihat semua aspek yang relevan dengan tenggelamnya kapal, termasuk desain, stabilitas, dan pengoperasian kapal. Mereka juga akan mengkaji dampak kondisi cuaca yang dialami.
Juru bicara Cabang Investigasi Kecelakaan Laut (MAIB) Inggris mengatakan: "MAIB sedang menyelidiki tenggelamnya kapal pesiar besar Bayesian yang terdaftar di Inggris di lepas pantai utara Sisilia pada 19 Agustus 2024.
“Tidak pantas bagi MAIB untuk berkomentar lebih jauh saat penyelidikan sedang berlangsung," kata dia.
Sumber: Sky News