Kerja Sama Iran dan Suriah Diyakini Bisa Buat Israel Keok di Gaza
Kerja sama di antara Iran dan Suriah disebut akan mengalahkan Israel di Jalur Gaza.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
“Iran menarik pasukannya dari Suriah selatan,” kata sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Meski menarik pasukan, Iran masih memiliki personel militer di wilayah lain di Suriah.
Puncak dari serangan-serangan itu ialah serangan Israel di Kedutaan Iran di Suriah tanggal 1 April lalu.
Serangan itu menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC). Dua di antaranya adalah jenderal.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan ke Israel tanggal 13 dan 14 April dengan rudal dan pesawat nirawak. Serangan itu adalah serangan pertama yang dilancarkan Iran langsung dari wilayahnya.
Sumber dari Hizbullah menyebut Iran sebenarnya sudah mulai menarik pasukannya setelah serangan tanggal 20 Januari yang menewaskan lima anggota IRGC di Damaskus. Dua di antaranya adalah kepala intelijen dan wakilnya.
Observatorium Suriah untuk HAM juga menyatakan bahwa pasukan Iran telah ditarik dari Damaskus dan Suriah selatan. Menurut lembaga itu, pejuang Lebanon dan Irak menggantikan pasukan Iran di sana.
Meski demikian, dilaporkan masih ada ribuan personel militer Iran di Suriah. Mereka dibantu oleh puluhan ribu pejuang dari Lebanon, Irak, Afganistan, dan lainnya yang dilatih Iran.
Baca juga: Analis Militer: Ancaman Terbesar Israel Berasal dari Internal, Bukan Hizbullah Ataupun Iran
(Tribunnews.com/Febri)