Tak lama setelah perdebatan sengit di TV antara Kamala Harris dan Donald Trump, yang mencalonkan diri sebagai Demokrat dan Republik dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang, penyanyi AS Taylor Swift menyatakan dukungannya bagi Kamala Harris.

Di akun Instagramnya Taylor Swift: "Saya akan memilih Kamala Harris dan Tim Walz pada pemilihan presiden 2024."

Postingan tersebut disertai dengan gambar Swift dengan seekor kucing, ditandatangani dengan namanya dan deskripsi "Childless Cat Lady".

Hingga artikel ini dipublikasi, postingan Taylor Swift di Instagram mendapat lebih dari 9 juta like.

Sejumlah nama besar yang ikut menyukai postingan Swift antara lain yakni Jennifer Aniston, Selena Gomez, dan bintang basket AS Caitlin Clark.

Supermodel Karlie Kloss, yang menikah dengan saudara laki-laki menantu Trump, Jared Kushner, memberikan tanda like di unggahan Swift.

Aubrey Plaza, aktor yang namanya melejit di seri Parks and Recreation dan "The White Lotus menyuarakan dukungannya Harris dalam unggahan Instagram pada hari Rabu, di mana ia menggendong seekor kucing dengan tulisan "HARRIS WALZ" dan emoji bendera Amerika.

Postingan ini bisa jadi menyentil pernyataan kontroversial pasangan calon wakil presiden dari Partai Republik, J.D. Vance. Pada 2021, Vance menyatakan Harris dan anggota Partai Demokrat lainnya adalah "sekelompok perempuan tanpa anak dengan kucing" yang tidak bahagia. Vance mengatakan komentar ini ia maksudkan bernada sarkasme.

Banyak penggemar, dukungan Taylor Swift sangat penting

Taylor Swift punya basis penggemar yang luar biasa besar. Penyanyi berusia 34 tahun ini terus saja menghasilkan lagu hit dan langganan menerima berbagai penghargaan. Ia menduduki peringkat kelima dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Sekitar 53 persen orang dewasa AS mengatakan mereka adalah penggemar Swift dalam survei tahun 2023.

Swift juga mengatakan dukungannya terhadap Harris sebagian karena keputusan Donald Trump yang mengunggah foto yang dihasilkan kecerdasan buatan yang menunjukkan bahwa dia mendukung Trump.

Salah satu foto memperlihatkan Swift berpakaian seperti Paman Sam, dan teksnya berbunyi "Taylor ingin ANDA MEMILIH DONALD TRUMP."

Postingan Trump "membuat saya berkesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana sebenarnya dalam pemilihan ini sebagai seorang pemilih," tulis Swift.

"Aku juga ingin mengatakan, khususnya kepada para pemilih pemula: Ingatlah bahwa untuk dapat memilih, kamu harus terdaftar!" Swift menulis bahwa dia terkesan oleh Walz, Gubernur Minnesota, dan menggambarkannya sebagai seseorang "yang telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade."

Reaksi Elon Musk dinilai "menjijikkan"

Sebagai tanggapan, Donald Trump mengatakan kepada Fox & Friends pada hari Rabu (12/09) bahwa Swift adalah "orang yang sangat liberal" yang "tampaknya selalu mendukung seseorang dari Partai Demokrat."

Trump juga tampak memperingatkan Swift bahwa ada harga yang akan ia bayar akibat dukungan itu.

Elon Musk, pendukung Trump yang juga adalah kepala eksekutif Tesla dan pemilik platform media sosial X, menulis di platformnya, "Baiklah Taylor... kamu menang... Aku akan memberimu seorang anak dan menjaga kucing-kucingmu dengan nyawaku."

Postingnya ini dianggap "menjijikkan", "misoginis", dan "menyeramkan."

Gelang persahabatan tema Taylor Swift laris manis

Swift tidak mengoordinasikan dukungannya dengan tim kampanye Harris, menurut dua pejabat senior tim kampanye yang tidak mau disebut namanya.

Calon wakil presiden Harris, Gubernur Minnesota Tim Walz, tampak terkejut Ketika mengetahui berita ini dalam sebuah wawancara dengan MSNBC.

Namun, meskipun tim Harris mengatakan bahwa unggahan Swift tidak dikoordinasikan, mereka sudah siap menghadapi kemungkinan itu dan dalam beberapa menit mengunggah ulang pesan Instagram Swift di seluruh saluran tim kampanye dan merilis gelang persahabatan Harris-Walz bertema Swift di tokonya yang dengan cepat terjual habis.

Pada tahun 2020, Swift mendukung Demokrat Joe Biden, bahkan mengunggah foto di media sosial dirinya memegang kue "Biden 2020".

Selain itu, pada 2020, ia juga mendukung Harris dalam debat melawan Wakil Presiden saat itu Mike Pence.

Swift juga secara terbuka mengkritik Trump, mengatakan dia telah mengobarkan "api supremasi kulit putih dan rasisme."

Swift pertama kali mengakhiri penolakannya terlibat dalam pembahasan politik pada tahun 2018.

Saat itu, ia memberikan dukungan kepada kandidat Senat Demokrat Tennessee, Phil Bredesen, yang mencalonkan diri melawan Republikan Marsha Blackburn.

ae/yp (dpa, Reuters, AP)