Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Kata Siapa Sampah Enggak Bisa Jadi 'Cuan'?

Tempat pengolahan sampah yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, ini dapat menyulap sampah menjadi bahan daur ulang. Keuntungannya sebesar…

zoom-in Kata Siapa Sampah Enggak Bisa Jadi 'Cuan'?
Deutsche Welle
Kata Siapa Sampah Enggak Bisa Jadi 'Cuan'? 

Sampah yang kita buang ternyata banyak juga yang masih punya “value”. Melalui usaha rintisan yang bernama KitaOlah.id, Muhammad Adriansyah sebagai CEO dan Founder bisa mengelola sampah menjadi uang, dengan rata-rata keuntungan Rp800 juta per bulan dengan mengedepankan prinsip ekonomi sirkular.
Kedengaran menjanjikan bukan, Sahabat DW?

Bertempat di kota Bekasi, Jawa Barat, KitaOlah.id memberdayakan warga sekitar yang tadinya pemulung untuk mendaur ulang sampah plastik.
Di sini sampah-sampah plastik dicacah hingga menjadi serpihan atau bijih plastik untuk nantinya dijual kembali demi memenuhi kebutuhan pasar daur ulang.

Enggak hanya sampah plastik dan jerigen bekas, mereka juga mendaur ulang apa yang katanya sampah abadi, yaitu styrofoam. “Ketika orang-orang bilang styrofom adalah sampah abadi. Justru kami hadir sebagai solusi. Gimana caranya kami kasih tahu ke publik bahwa styrofoam, yang orang-orang bilang ini sampah abadi dan tidak bisa didaur ulang, justru bisa didaur ulang dan jadi produk yang bagus juga.” kata Muhammad Adriansyah.

Lebih lanjut Adriansyah juga bilang, kalau saat ini KitaOlah.id setiap bulannya mengolah kurang lebih sekitar 100 ton sampah, termasuk styrofoam dan sampah plastik.

BERITA TERKAIT
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas