Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut China Gelar Latihan Perang Gabungan di Laut Jepang
Latihan perang ini melibatkan 15 kapal perang Rusia dan didukung oleh 10 pesawat dan helikopter Penerbangan Angkatan Laut Armada Pasifik Rusia.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Kapal perang di Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut China menggelar latihan perang bersama di Laut Jepang.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, latihan perang bersama tersebut diwarnai dengan penembakan rudal dan artileri di Laut Jepang dan berlangsung sejak Senin, 16 September 2024.
“Di Laut Jepang, kapal perang Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia dan Tentara Pembebasan Rakyat China bertindak sebagai bagian dari detasemen gabungan, melakukan tugas-tugas kompleks dengan menembakkan senjata rudal dan artileri secara langsung sebagai bagian dari Latihan komando dan staf strategis Samudera 2024,” sebut Kemenhan Rusia.
Latihan perang ini melibatkan 15 kapal perang Rusia dan didukung oleh lebih dari 10 pesawat dan helikopter Penerbangan Angkatan Laut Armada Pasifik dan Pasukan Dirgantara Rusia.
Kapal perusak Xining dan Wuxi, serta fregat Lin Yi, berpartisipasi dari pihak Tiongkok, " kata pernyataan itu.
Sebanyak 24 perwakilan dari 10 negara turut mengamati latihan dari fregat Marsekal Shaposhnikov.
Pada hari Selasa, formasi dan asosiasi Angkatan Laut Rusia memulai latihan komando dan staf strategis Samudera 2024, yang akan berlangsung hingga 16 September.
Latihan tersebut diadakan dalam format bilateral di bawah kepemimpinan umum Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana. Alexander Moiseev.
Manuver di perairan Samudera Pasifik dan Arktik serta Laut Mediterania, Laut Kaspia, dan Laut Baltik melibatkan lebih dari 400 kapal, kapal selam, dan kapal pendukung armada tambahan.
Baca juga: Hubungan dengan NATO Makin Tegang, China dan Rusia Latihan Perang-perangan 3 Hari di Pasifik
Lebih dari 120 pesawat dan helikopter dari kontingen penerbangan angkatan laut Angkatan Laut dan Pasukan Dirgantara Rusia juga ambil bagian, menggunakan 7.000 unit senjata dan peralatan militer dan khusus serta lebih dari 90.000 personel.
Latihan angkatan laut dengan nama sandi Samudera dilakukan oleh Komando Umum Angkatan Laut Soviet pada tahun 1970, 1975, 1977, 1983 dan 1985.
Baca juga: NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Terjunkan 20.000 Prajurit dari 13 Negara
Latihan tersebut merupakan acara pelatihan operasional dan tempur terbesar yang dilakukan oleh Angkatan Laut Soviet pada periode pasca perang dan terbesar dalam sejarah dunia pada saat itu.
Sumber: Sputnik