Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 560.000 anak di bawah usia sepuluh tahun divaksinasi polio selama putaran pertama kampanye vaksinasi darurat yang dilakukan dalam tiga tahap dari 1-12 September 2024 di Jalur Gaza.

Dilansir dari website WHO, kampanye selama 12 hari tersebut menyediakan vaksin polio oral tipe 2 (nOPV2) baru kepada 558.963 anak.

Hal ini melibatkan penggunaan jaringan tim yang luas, yang melakukan vaksinasi di lokasi-lokasi tetap tertentu di fasilitas kesehatan dan posko penjangkauan. 

Tim keliling dan transit secara aktif menjangkau keluarga-keluarga yang tinggal di rumah penampungan, tenda-tenda, dan kamp-kamp pengungsi.

Bersama dengan pekerja masyarakat yang melibatkan keluarga-keluarga untuk meningkatkan kesadaran sebelum dan selama kampanye. 

“Petugas kesehatan dan masyarakat telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, melaksanakan kampanye ini dalam skala dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah kondisi terberat di Gaza," kata Dr. Richard Peeperkorn, Perwakilan WHO untuk wilayah Palestina dilansir, Minggu (15/9/2024). 

Tindakan cepat oleh Inisiatif Pemberantasan Polio Global—sejak virus terdeteksi hingga peluncuran kampanye vaksinasi—menunjukkan efektivitas program polio.

Di daerah-daerah yang mengalami jeda kemanusiaan, kampanye tersebut tidak hanya membawa vaksin, tetapi juga momen-momen tenang. 

Menurutnya, program kampanye polio ini penting  dilaksanakan dengan cepat, aman, dan efektif untuk melindungi anak-anak di jalur Gaza dan negara-negara tetangga dari virus polio.

Pihaknya menyadari ada beberapa tantangan operasional umum yang dihadapi. 

Termasuk infrastruktur yang hancur, dari fasilitas kesehatan hingga jalan raya.

Baca juga: WHO Sebut Program Vaksinasi Polio di Gaza Sukses, 560 Ribu Anak Diimunisasi saat Gencatan Sementara

Terbatasnya tenaga kesehatan terlatih, ketidakamanan, terbatasnya bahan bakar untuk generator dan pergerakan penduduk yang konstan. 

Meskipun menghadapi tantangan selama 11 bulan terakhir, keluarga-keluarga berbondong-bondong mendatangi fasilitas kesehatan untuk memvaksinasi anak-anak mereka. 

Putaran kedua kampanye akan menyusul, idealnya dalam waktu empat minggu, untuk memberikan dosis kedua nOPV2 kepada anak-anak di Gaza guna menghentikan wabah dan mencegah penyebaran internasional.