Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Rekrut Pencari Suaka Asal Afrika untuk Berperang di Gaza

Israel merekrut pencari suaka dari Afrika sebagai tentara bayaran untuk operasi militernya di Gaza dengan imbalan status penduduk tetap.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Israel Rekrut Pencari Suaka Asal Afrika untuk Berperang di Gaza
Tangkapan layar X
Israel merekrut pencari suaka dari Afrika sebagai tentara bayaran untuk operasi militernya dalam perang genosida di Jalur Gaza, dengan imbalan status penduduk tetap, surat kabar Israel Haaretz mengutip pernyataan pejabat keamanan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel merekrut pencari suaka dari Afrika sebagai tentara bayaran untuk operasi militernya dalam perang genosida di Jalur Gaza, dengan imbalan status penduduk tetap, kata surat kabar Israel Haaretz yang mengutip pernyataan pejabat keamanan Israel.

"Tentara Israel menawarkan insentif status penduduk tetap kepada pencari suaka yang setuju untuk berpartisipasi dalam operasi militer yang mengancam jiwa di Gaza,” papar Palestininan Information Center, Minggu (15/9/2024).

Pejabat militer Israel, yang berbicara tidak resmi kepada surat kabar tersebut, mengatakan proyek ini berjalan secara terorganisasi, di bawah bimbingan penasihat hukum tentara.

Akan tetapi tanpa mempertimbangkan aspek etika perekrutan pencari suaka, Middle East Eye melaporkan.

Sejauh ini, tidak ada satu pun pencari suaka yang berpartisipasi dalam perang tersebut, yang telah diberikan status hukum, menurut surat kabar tersebut.

Saat ini ada sekitar 30.000 pencari suaka Afrika yang tinggal di Israel.

Kebanyakan dari mereka adalah kaum muda.

Berita Rekomendasi

Sekitar 3.500 warga Sudan menikmati status sementara yang diberikan oleh otoritas kehakiman, sambil menunggu keputusan atas permohonan tempat tinggal mereka.

Baca juga: Bantuan Masyarakat Indonesia Berhasil Disalurkan untuk Masyarakat Gaza Utara

Perang Israel-Hamas di Gaza

Dikutip dari Middle East Eye, berikut ini perkembangan utara yang berlangsung dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

1. Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.206 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari Minggu (15/9/2024).

2. Setidaknya 95.337 orang lainnya terluka di wilayah kantong itu sejak perang dimulai, tambah kementerian tersebut

3. Serangan Israel pada Minggu (15/9/202) menewaskan sedikitnya 26 orang di Gaza.

4. Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas jurnalis telah mencapai 173, sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza.

5. PBB telah mengumumkan selesainya tahap pertama kampanye vaksinasi polio di Gaza.

Namun, PBB memperingatkan bahwa risiko penyakit lain masih tinggi karena kondisi yang tidak bersih.

6. Menurut sumber medis yang dikutip oleh kantor berita Wafa, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di distrik Zeitoun, Kota Gaza telah menewaskan enam orang.

Di antara korban terdapat dua anak-anak.

7. Kelompok Houthi di Yaman menembakkan rudal permukaan-ke-permukaan yang mencapai wilayah Israel tengah untuk pertama kalinya pada hari Minggu (15/9/2024), menghantam wilayah yang tidak berpenghuni dan tidak menimbulkan korban luka.

8. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu 915/9/2024) bahwa Houthi Yaman seharusnya tahu bahwa Israel akan menuntut harga yang mahal setelah serangan mereka di tanah Israel.

9. Menurut Institut Studi Keamanan Nasional Israel, Houthi telah meningkatkan kemampuan rudal mereka dan kini mampu menyerang wilayah tengah Israel.

10. Kementerian Luar Negeri Israel secara tidak sengaja merilis pernyataan yang mengecam Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, meskipun belum ada keputusan seperti itu yang diambil.

11. Lebih dari sembilan bulan setelah jasad mereka ditemukan, tentara Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa penyelidikan menyimpulkan dengan “kemungkinan besar” bahwa serangan udara bertanggung jawab atas kematian tiga tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas