TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah helikopter milik perusahaan di Rusia dilaporkan hilang di wilayah Amur, Rusia pada Senin (16/9/2024).

Helikopter Robinson R66 buatan Amerika Serikat tersebut berisi 3 orang dari perusahaan pertambangan emas, Hergu.

Dilaporkan oleh media TASS, Direktorat Utama Kementerian Situasi Darurat setempat melaporkan saat ini pencarian sedang berlangsung.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Thailand, 2 Anak Tewas, Semua Penumpang Meninggal dan Tak Dikenali

"Selama 24 jam terakhir, satu situasi darurat tercatat di wilayah departemen antarkota Zeisky (MO): pada 16 September 2024, suar darurat helikopter Robinson R66 No. 07424 menyala. Pesawat itu melakukan penerbangan tidak terdaftar melintasi wilayah MO Zeisky, ada tiga orang di dalamnya," kata laporan itu.

Menurut kepala teknisi perusahaan Hergu, dua kelompok darat dari perusahaan, yang terdiri dari delapan orang dan dua unit peralatan, terlibat dalam pencarian.

"Hari ini, tim yang terbang untuk mencari helikopter Robinson yang hilang di Distrik Zeisky bergabung dengan tim penyelamat dari Pusat Pertahanan Sipil dan Keselamatan Kebakaran Zeya Amur. Sekitar 20 orang dan tujuh peralatan, termasuk kendaraan segala medan dan helikopter Mi-8, telah terlibat dalam pencarian," demikian laporan Kementerian Situasi Darurat.

Menurut Kementerian, pencarian masih berlanjut hingga pagi hari tanggal 17 September.

Seperti yang disampaikan kepada TASS oleh layanan pers Direktorat Utama Kementerian Situasi Darurat untuk wilayah Amur, helikopter yang hilang itu milik perusahaan tambang emas Hergu, sehingga pencarian tersebut diselenggarakan oleh perusahaan tersebut. Dua tim darat dari perusahaan tersebut, yang terdiri dari delapan orang dan dua unit peralatan, terlibat.