TRIBUNNEWS.COM -- Pasukan Rusia secara intensif menyerang kota Pokrovsk di Donetsk bagian barat.

Serangan yang dilakukan di wilayah permukinan itu dikabarkan membuat dua warga sipil tewas.

Kantor Kejaksaan Agung melaporkan hal ini di Facebook seperti dikutip oleh Ukrinform menyebutkan, serangan dilakukan pada Senin (24/9/2024) sekitar pukul 16:30.

Baca juga: Menteri Trenggono Ajak Rusia Investasi di Sektor Rumput Laut

Sejumlah ledakan terjadi di wilayah permukiman sebelum ditemukannya dua orang tersebut.

Kantor Kejaksaan Agung setempat menyatakan pasukan Moskow menyerang Pokrovsk dengan artileri.

"Dua orang berusia 33 dan 34 tahun tewas akibat hantaman ke sektor swasta akibat luka yang dialaminya. Pada saat penembakan, mereka berada di dekat rumah mereka," kata pernyataan itu.

Bangunan tempat tinggal dan mobil juga rusak.

Berdasarkan arahan prosedural dari Kantor Kejaksaan Daerah Donetsk, penyelidikan praperadilan dimulai dalam proses pidana atas pelanggaran hukum dan kebiasaan perang (Bagian 2 dari Pasal 438 KUHP Ukraina).

Seperti yang dilaporkan oleh Ukrinform, pada pagi hari, militer Rusia menjatuhkan dua bom udara berpemandu di Kostyantynivka di wilayah Donetsk, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Pokrovsk adalah kota yang diincar oleh Rusia sejak lama karena wilayah tersebut dijadikan sebagai gudang llogistik Ukraina.