TRIBUNNEWS.COM – Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mengecam keras serangan militer Israel yang terjadi di wilayah Lebanon pada Selasa, 24 September 2024.

Serangan ini semakin memperburuk krisis keamanan yang telah berlangsung di kawasan Palestina dan Lebanon.

Dalam pernyataan resminya, PPI Dunia menyatakan keprihatinan mendalam atas keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI), terutama para pelajar dan diaspora Indonesia yang berada di Lebanon.

Serangan tersebut dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Lebanon dan memperburuk ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.

"PPI Dunia mengecam keras agresi Israel terhadap Lebanon. Kami mendukung penuh perjuangan rakyat Lebanon dan Palestina dalam menghadapi tindakan yang tidak bisa dinormalisasi ini," ujar Marhadi, Koordinator PPI Dunia, dalam pernyataan yang diterima Tribunnews, Kamis (29/9/2024).

Lebih lanjut, PPI Dunia juga menyatakan solidaritasnya kepada semua pihak yang terdampak akibat ketidakstabilan ini, dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut untuk memastikan keselamatan WNI.

PPI Dunia mengimbau agar seluruh WNI di Lebanon tetap waspada, mengikuti arahan KBRI, dan mempertimbangkan opsi evakuasi yang telah disediakan.

Surat pernyataan sikap ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen dalam mendukung keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon.

PPI Dunia berharap situasi segera membaik, dan semua pihak yang berada di wilayah konflik senantiasa dalam keadaan aman.

PPI Dunia juga mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Lebanon, yang telah memperburuk ketidakstabilan kawasan.

(*)