Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hassan Nasrallah Tewas, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Berjanji Akan Membalas

Bergegas ke lokasi aman, Khamenei bersumpah untuk membalas dendam atas kematian Nasrallah, tetapkan 5 hari berkabung.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hassan Nasrallah Tewas, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Berjanji Akan Membalas
Khamenei.ir
Sebuah gambar yang dipublikasikan di situs web resmi Ali Khamenei pada tanggal 25 September 2019 memperlihatkan Khamenei, pemimpin tertinggi Iran (kiri) bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan membalas kematian pejuang yang mati syahid, setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas akibat serangan Israel.

"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis depan,” ujarnya, mengutip The Times of Israel.

"Darah orang yang meninggal syahid tidak akan tidak terbalaskan."

Khamenei juga mengumumkan lima hari berkabung atas kematian Nasrallah.

Saat ini, Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman di Iran, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pejabat itu juga mengatakan Iran sedang berkomunikasi dengan Hizbullah dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pembunuhan Nasrallah.

Selain menewaskan Nasrallah, serangan Israel hari Jumat (27/9/2024) di Beirut, menewaskan wakil komandan Garda Revolusi (IRGC) Abbas Nilforoushan, lapor media Iran pada hari Sabtu. 

BERITA REKOMENDASI

Komandan IRGC lainnya juga tewas sejak Perang Gaza meletus tahun lalu dan kekerasan berkobar di tempat lain.

Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah melenyapkan mayoritas pimpinan puncak Hizbullah dalam serangkaian serangan yang ditargetkan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kelompok itu akan melakukan reorganisasi dan siapa yang dapat menggantikan Nasrallah.

"Lebanon akan membuat agresor dan musuh jahat menyesal," janji Khamenei.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan pada hari Sabtu bahwa jalan yang ditempuh Nasrallah akan terus berlanjut meskipun ia terbunuh.

Baca juga: Seruan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Atas Terbunuhnya Sekjen Hizbullah oleh Israel

“Jalan mulia pemimpin perlawanan, Hassan Nasrallah, akan terus berlanjut dan tujuan sucinya akan terwujud dalam pembebasan Quds (Yerusalem), jika Tuhan berkehendak,” kata Kanani dalam sebuah postingan di X.

Dalam pernyataan lain pada hari Sabtu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Amerika Serikat telah memainkan peran dalam pembunuhan Nasrallah sebagai pemasok senjata ke Israel.

"Amerika tidak dapat menyangkal keterlibatan mereka dengan Zionis," katanya dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.

Khamenei juga menyalahkan Amerika Serikat atas eskalasi di Lebanon, setelah teror ledakan pager dan radio genggam yang didistribusikan oleh Hizbullah. 

Sejak 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah telah menyerang komunitas Israel dan pos militer di sepanjang perbatasan hampir setiap hari.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.

Sejauh ini, pertempuran itu telah mengakibatkan 26 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 22 tentara dan cadangan IDF.

Hizbullah menyebutkan 513 anggotanya terbunuh selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah. 

88 anggota lain dari kelompok lain, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil juga tewas.

Sejak Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap kelompok Hizbullah pada hari Senin (23/9/2024), lebih dari 630 orang telah tewas di Lebanon, menurut kementerian kesehatan negara tersebut.

Setidaknya seperempat dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan Lebanon. 

Lebih dari 2.000 orang terluka. Israel mengatakan bahwa banyak anggota Hizbullah termasuk di antara yang tewas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas