Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Isyaratkan Perluas Operasi Darat Targetkan Hizbullah, Warga Lebanon Diperintahkan Mengungsi

Israel mungkin akan memperluas operasi darat yang diluncurkan awal minggu ini terhadap Hizbullah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Israel Isyaratkan Perluas Operasi Darat Targetkan Hizbullah, Warga Lebanon Diperintahkan Mengungsi
khaberni/HO
Ilustrasi - Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Israel mungkin akan memperluas operasi darat yang diluncurkan awal minggu ini terhadap Hizbullah. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel memperingatkan warga untuk mengungsi dari sebuah kota dan komunitas lain di Lebanon selatan, yang berada di utara zona penyangga yang dinyatakan PBB, Kamis (3/10/2024).

Perintah itu menandakan bahwa Israel mungkin akan memperluas operasi darat yang diluncurkan awal minggu ini terhadap kelompok militan Hizbullah.

Delapan tentara Israel tewas dalam bentrokan dengan Hizbullah di Lebanon selatan, tempat Israel mengumumkan dimulainya apa yang disebutnya sebagai serangan darat terbatas awal minggu ini.

Dilansir AP News, wilayah tersebut bersiap menghadapi serangan balasan Israel menyusul serangan rudal balistik Iran.

Seruan Evakuasi oleh Israel

Militer Israel mendesak penduduk di lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka, Kamis.

Israel diketahui terus melakukan serangan setelah menderita kerugian terburuk dalam setahun dalam memerangi kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran.

Seruan untuk evakuasi dari kota-kota selatan termasuk ibu kota provinsi Nabatieh, yang menunjukkan operasi Israel lainnya yang dirancang untuk semakin melemahkan Hizbullah sudah dekat.

BERITA REKOMENDASI

Israel, yang telah berperang dengan Hamas di Gaza selama hampir satu tahun, mengirim pasukannya ke Lebanon selatan setelah dua minggu serangan udara yang intens.

Hal itu meningkatkan ketegangan dalam konflik yang berisiko melibatkan Amerika Serikat dan Iran, seperti diberitakan Arab News.

Di pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah, tiga ledakan terdengar pada hari Kamis dan beberapa gumpalan asap besar mengepul setelah serangan hebat Israel.

Baca juga: Kerusakan Bangunan Tel Aviv Imbas Serangan Iran ke Israel

Sementara, Hizbullah mengatakan pihaknya meledakkan alat peledak rakitan terhadap pasukan Israel yang menyusup ke desa Lebanon selatan.

Kelompok pertahanan sipil yang terkait dengan Hizbullah mengatakan tujuh stafnya, termasuk dua petugas medis, tewas dalam serangan di Beirut, yang menurut Israel merupakan serangan udara yang "tepat sasaran".

Israel juga mengatakan pihaknya menargetkan sebuah gedung kotamadya di kota Bint Jbeil di Lebanon selatan yang menewaskan 15 anggota Hizbullah.

Saat menyerbu Lebanon selatan, Israel juga mempertimbangkan pilihannya untuk membalas dendam terhadap musuh bebuyutannya, Iran.

Update Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah mengatakan pihaknya telah meledakkan bom terhadap pasukan Israel yang berusaha memasuki desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan udara baru di Beirut.

Setidaknya sembilan orang tewas dan 14 orang terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan pusat kota Beirut sementara tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Dahiyeh.

Tentara Lebanon mengatakan salah satu tentaranya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Setidaknya enam orang tewas dan delapan orang terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan pusat kota Beirut semalam.

Baca juga: Israel Klaim Bunuh Rawhi Mushtaha Tangan Kanan Yahya Sinwar dan 2 Pejabat Hamas di Gaza

Pasukan Divisi ke-36 Israel beroperasi di Lebanon selatan, dalam gambar selebaran yang diterbitkan pada 2 Oktober 2024.
Pasukan Divisi ke-36 Israel beroperasi di Lebanon selatan, dalam gambar selebaran yang diterbitkan pada 2 Oktober 2024. (IDF/Times of Israel)

Sebanyak 46 orang tewas dan 85 orang terluka dalam serangan Israel di seluruh Lebanon dalam 24 jam sebelumnya, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

Pejuang Hizbullah dan pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit di Lebanon selatan, di mana Israel mengonfirmasi bahwa delapan tentaranya tewas dalam pertempuran jarak dekat sejauh ini.

Israel mengintensifkan serangan terhadap Gaza, menewaskan puluhan orang dalam serangan terpisah terhadap tempat penampungan dan sekolah, termasuk panti asuhan.

Militer Israel telah memperingatkan warga Lebanon yang diperintahkan mengungsi dari puluhan desa di Lebanon selatan untuk menjauh “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut larangan perjalanan Israel terhadap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai “satu serangan lagi” terhadap stafnya oleh pemerintah Israel.

PBB berencana untuk memulai putaran kedua vaksinasi polio di Gaza akhir bulan ini untuk sekitar 640.000 anak Palestina.

Hizbullah melaporkan telah menembakkan rudal permukaan-ke-udara ke sebuah helikopter serang Israel yang terbang di atas Israel utara, yang memaksa pesawat militer tersebut mundur.

Baca juga: Serangan Iran ke Israel Jadi Serangan Rudal Balistik Terbesar dalam Sejarah, 20 Jet Diklaim Hancur

Citra satelit yang diperoleh kantor berita AP menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di pangkalan udara militer Nevatim Israel – yang menjadi rumah bagi jet tempur siluman F-35 Lightning II milik negara itu – menyusul serangan rudal Iran ke Israel awal minggu ini.

Seorang penduduk AS di kota Dearborn di negara bagian Michigan tewas dalam serangan Israel di Lebanon, Reuters melaporkan.

Delapan tentara Israel tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan Hizbullah di Israel selatan, koresponden Al Jazeera melaporkan.

Di Gaza, sebanyak 41.689 orang tewas dan 96.625 orang terluka akibat  serangan Israel sejak Oktober 2023.

Di Israel, sebanyak 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas