BREAKING NEWS PBB Temukan Bukti Kejahatan Perang dan Kemanusiaan dalam Serangan Israel di Gaza
PBB punya bukti temuan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
BREAKING NEWS PBB Temukan Kejahatan Perang dan Kejahatan Kemanusiaan dalam Serangan Israel di Gaza
TRIUNNEWS.COM - Komisi Kejahatan Perang Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWCC) mengumumkan bukti temuan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.
Laporan per Kamis (10/10/2024), seperti dilansir Anews tersebut, menggarisbawahi kekhawatiran yang terus berlanjut tentang situasi kemanusiaan di Gaza di tengah kekerasan yang terus berlanjut.
Pernyataan UNWCC ini muncul setelah Airwars , sebuah organisasi yang memantau serangan udara, mengungkapkan kalau rekaman video menunjukkan kalau tentara Israel yang melakukan genosida lewat air strike mereka di Jalur Gaza.
Baca juga: Profil Giora Eiland, Jenderal Israel Pengusung Genosida yang Serukan Bunuh Semua Wanita Gaza
Serangan udara ini diklaim Israel meyasar target-target dan fasilitas gerakan pembebasan Palestina Hamas.
Namun, Airways menemukan bukti kalau sebenarnya serangan-serangan udara Israel itu bertujuan untuk menewaskan ratusan warga sipil.
Airwars, sebuah organisasi yang berpusat di London yang memantau dan mengarsipkan serangan udara, perang udara, dan operasi udara di seluruh dunia, bermitra dengan Sky News untuk menganalisis rekaman yang dibagikan oleh tentara Israel di X (sebelumnya Twitter) tentang serangan udara di Gaza.
Investigasi mereka menemukan kalau, bertentangan dengan klaim Israel tentang serangan presisi, rekaman tersebut sebenarnya menunjukkan serangan yang menewaskan ratusan warga sipil.
Dengan membandingkan rekaman yang dibagikan dengan lokasi korban sipil, Airwars menemukan bahwa 17 serangan udara, yang diklaim menargetkan Hamas, mengakibatkan kematian lebih dari 400 warga sipil.
Dalam pernyataan tentang penelitian mereka, Airwars mencatat bahwa sebagian besar rekaman yang dibagikan oleh Israel, yang diduga menunjukkan serangan terhadap terowongan, markas besar, atau anggota Hamas, berkualitas rendah, pendek, dan tidak memiliki informasi terperinci tentang target.
Pernyataan tersebut menambahkan: "Tidak ada referensi tentang korban sipil. Itu pada dasarnya adalah pesan 'Percayalah pada kami'."menunjukkan kalau klaim Israel hanya bersifat sepihak.
Mereka juga menjelaskan bahwa 600 video serangan udara Israel yang dibagikan ke publik selama bulan pertama serangan Israel di Gaza dianalisis.
Ditemukan Bukti Korban Warga Sipil
Upaya untuk menemukan lokasi yang terkena dalam rekaman tersebut memakan waktu sembilan bulan.
Airwars mengidentifikasi lokasi tersebut dalam 72 video.