Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS PBB Temukan Bukti Kejahatan Perang dan Kemanusiaan dalam Serangan Israel di Gaza

PBB punya bukti temuan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in BREAKING NEWS PBB Temukan Bukti Kejahatan Perang dan Kemanusiaan dalam Serangan Israel di Gaza
AFP/OMAR AL-QATTAA
Seorang pria Palestina membawa jenazah selama pemakaman setelah serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung warga Palestina terlantar di lingkungan Zaytoun, Kota Gaza, pada 21 September 2024. - Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di kota terbesar di wilayah Palestina itu menewaskan 19 orang, sementara militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan militan Hamas. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

BREAKING NEWS PBB Temukan Kejahatan Perang dan Kejahatan Kemanusiaan dalam Serangan Israel di Gaza

TRIUNNEWS.COM - Komisi Kejahatan Perang Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWCC) mengumumkan bukti temuan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.

Laporan per Kamis (10/10/2024), seperti dilansir Anews tersebut, menggarisbawahi kekhawatiran yang terus berlanjut tentang situasi kemanusiaan di Gaza di tengah kekerasan yang terus berlanjut.

Pernyataan UNWCC ini muncul setelah Airwars , sebuah organisasi yang memantau serangan udara, mengungkapkan kalau rekaman video menunjukkan kalau tentara Israel yang melakukan genosida lewat air strike mereka di Jalur Gaza.

Baca juga: Profil Giora Eiland, Jenderal Israel Pengusung Genosida yang Serukan Bunuh Semua Wanita Gaza

Serangan udara ini diklaim Israel meyasar target-target dan fasilitas gerakan pembebasan Palestina Hamas.

Namun, Airways menemukan bukti kalau sebenarnya serangan-serangan udara Israel itu bertujuan untuk menewaskan ratusan warga sipil.

Airwars, sebuah organisasi yang berpusat di London yang memantau dan mengarsipkan serangan udara, perang udara, dan operasi udara di seluruh dunia, bermitra dengan Sky News untuk menganalisis rekaman yang dibagikan oleh tentara Israel di X (sebelumnya Twitter) tentang serangan udara di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

Investigasi mereka menemukan kalau, bertentangan dengan klaim Israel tentang serangan presisi, rekaman tersebut sebenarnya menunjukkan serangan yang menewaskan ratusan warga sipil.

Dengan membandingkan rekaman yang dibagikan dengan lokasi korban sipil, Airwars menemukan bahwa 17 serangan udara, yang diklaim menargetkan Hamas, mengakibatkan kematian lebih dari 400 warga sipil.

Dalam pernyataan tentang penelitian mereka, Airwars mencatat bahwa sebagian besar rekaman yang dibagikan oleh Israel, yang diduga menunjukkan serangan terhadap terowongan, markas besar, atau anggota Hamas, berkualitas rendah, pendek, dan tidak memiliki informasi terperinci tentang target.

Pernyataan tersebut menambahkan: "Tidak ada referensi tentang korban sipil. Itu pada dasarnya adalah pesan 'Percayalah pada kami'."menunjukkan kalau klaim Israel hanya bersifat sepihak.

Mereka juga menjelaskan bahwa 600 video serangan udara Israel yang dibagikan ke publik selama bulan pertama serangan Israel di Gaza dianalisis.

Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (AFP)

Ditemukan Bukti Korban Warga Sipil


Upaya untuk menemukan lokasi yang terkena dalam rekaman tersebut memakan waktu sembilan bulan.

Airwars mengidentifikasi lokasi tersebut dalam 72 video.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas