Indonesia Sampaikan Capaian Penting pada Tiga Pilar Kerja Sama dalam KTT ke-4 ASEAN-Australia
Ma’ruf Amin memimpin delegasi Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN - Australia di Vientiane Laos.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memimpin delegasi Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN - Australia di Vientiane Laos, Kamis (10/10/2024).
Konferensi ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan KTT ke-44 dan 45 ASEAN dan dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Australia Antoni Albanese serta seluruh Kepala Negara ASEAN, kecuali Myanmar yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri.
Mengawali KTT, Indonesia selaku Koordinator Kerja Sama antara ASEAN dengan Australia menyampaikan capaian penting kemitraan antara ASEAN dan Australia yang telah berjalan selama 50 tahun.
“Australia termasuk salah satu mitra yang sangat aktif. Di pilar ekonomi, Australia adalah mitra penting ASEAN dalam penerapan Kemitraan Komprehensif Regional (RCEP) dan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru," kata Ma’ruf Amin.
Dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan tersebut, telah dilaksanakan KTT ASEAN Australia dalam Perayaan Kemitraan ke-50 pada Maret 2024 yang lalu dan dihadiri oleh seluruh Kepala Pemerintahan ASEAN, kecuali Myanmar.
Pada pertemuan tersebut diadopsi dua dokumen yang menjadi dasar kerja sama ASEAN dan Australia dalam 50 tahun mendatang, yakni ASEAN-Australia Leaders’ Vision Statement – Partners for Peace and Prosperity dan The Melbourne Declaration – A Partnership for the Future.
Pada pilar politik-keamanan, disampaikan bahwa penanganan terorisme dan kejahatan transnasional semakin kuat.
Disampaikan pula apresiasi ASEAN atas dukungan Australia terhadap implementasi dan dukungan dalam AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific).
Sementara pada pilar sosial budaya, disampaikan dukungan Australia terhadap ketahanan kesehatan terhadap pandemi, kerja sama pendidikan dan hubungan antar masyarakat yang dapat didorong lebih erat melalui pendirian ASEAN-Australia Center.
Selanjutnya, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa kerja sama di ketiga pilar sangat penting untuk meningkatkan ketahanan di kawasan serta mewujudkan AOIP yang inklusif.
Wapres Ma’ruf Amin juga menekankan dua hal penting untuk menghadapi situasi geo-politik global yang terjadi saat ini.
Pertama, mendorong perdamaian dan stabilitas global yang menjadi tanggung jawab bersama, termasuk ASEAN dan Australia.
“Sebagai kawasan yang majemuk, kita harus bersama-sama menghindari terjadinya konflik dan kondisi yang semakin panas,” terang Wapres Ma’ruf Amin.
Kedua, hukum internasional harus berlaku di setiap belahan dunia termasuk Palestina dan tidak boleh ada standar ganda. “Semua pihak harus berupaya mendukung upaya kolaboratif untuk menciptakan perdamaian, bukan memperpanjang konflik, termasuk melalui solusi dua negara dan pengakuan kemerdekaan Palestina," kata Ma’ruf Amin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.