Ukraina Gunakan Senjata Kimia yang Dipasok Barat, Rusia Klaim Punya Bukti Kuat
Rusia mengklaim memiliki bukti tak terbantahkan bahwa Ukraina menggunakan bahan kimia yang dipasok Barat dalam perangnya melawan Rusia.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengklaim memiliki bukti tak terbantahkan bahwa Ukraina menggunakan bahan kimia dalam perangnya melawan Rusia. Senjata kimia beracun tersebut dipasok ke Kiev oleh negara-negara Barat, satu diantaranya adalah dari Inggris.
Kedutaan Besar Rusia di Inggris hari Selasa, 8 Oktober 2024 telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa koalisiBarat telah memfasilitasi pengiriman bahan kimia beracun yang sebenarnya dilarang, ke Kiev untuk digunakan sebagai senjata kimia di perang garis depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kedubes Rusia di Inggris menanggapi sanksi baru yang diberlakukan Inggris terhadap Rusia.
Pembatasan tersebut menargetkan Pasukan Pertahanan Kimia dan Biologi Radiologi Rusia (RChBZ) dan pimpinannya, Letnan Jenderal Igor Kirillov.
Pemerintah Inggris menuduh Moskow melakukan “pelanggaran mencolok terhadap Konvensi Senjata Kimia (CWC).”
Rusia dengan tegas menolak tuduhan tersebut, dengan menunjukkan bahwa Moskow menghancurkan persenjataan kimianya bertahun-tahun yang lalu, dan prosesnya diawasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
“Rusia secara ketat mematuhi norma-norma hukum internasional, termasuk ketentuan Konvensi Jenewa dan Konvensi Senjata Kimia. Tidak ada senjata kimia di gudang Angkatan Bersenjata kami, yang telah dikonfirmasi oleh inspeksi internasional,” kata misi Rusia.
Menurut mereka, tuduhan London dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari banyaknya contoh penggunaan senjata kimia oleh pasukan Kiev selama konflik melawan Moskow, menurut kedutaan.
“Dengan menuduh Rusia tanpa dasar, mereka tetap diam atas fakta-fakta yang sudah terbukti mengenai penggunaan bahan-bahan beracun dan bahan kimia terlarang oleh pasukan rezim Kiev,” katanya, seraya menuduh Barat memfasilitasi pasokan racun-racun tersebut kepada pasukan Ukraina.
Baca juga: AS: Rusia Gunakan Senjata Kimia, Kremlin: Tidak Didukung Oleh Bukti Apa Pun
Terdapat bukti yang tidak dapat disangkal bahwa bahan-bahan kimia beracun, antara lain, dipasok ke Ukraina dengan bantuan negara-negara Barat.
Pemerintah Inggris memang baru saja memberikan sanksi kepada pasukan pertahanan kimia Rusia
Pembatasan baru Inggris dan pertukaran tuduhan terjadi sehari setelah Jenderal Kirillov menuduh Kiev melakukan persiapan ekstensif untuk “serangan bendera palsu yang bertujuan menuduh Rusia menggunakan zat beracun selama operasi militer khusus.”