Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Diduga Bantu Houthi Targetkan Kapal di Laut Merah dengan Data Satelit

Wall Street Journal membuat laporan bahwa Rusia diduga telah membantu Houthi dalam menargetkan kapal-kapal yang melintasi di Laut Merah.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rusia Diduga Bantu Houthi Targetkan Kapal di Laut Merah dengan Data Satelit
MC/Tangkap Layar
Sebuah kapal kargo yang melintasi Laut Merah. Blokade dan serangan kelompok Houthi Yaman di wilayah ini terhadap kapal-kapal berentitas Israel dan Barat dilaporkan dibantu oleh data intelijen Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Wall Street Journal membuat laporan bahwa Rusia diduga telah membantu pemberontak Houthi Yaman dalam menargetkan kapal-kapal yang melintasi di Laut Merah.

Menurut laporan tersebut, Rusia diduga menggunakan data satelit untuk membantu Houthi pada awal tahun ini.

Sumber anonim yang dikutip dalam laporan tersebut mengatakan bahwa data tersebut diteruskan melalui anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran yang bekerja sama dengan Houthi di Yaman, dikutip dari Greek Reporter.

Data satelit itu disebut digunakan untuk membantu Houthi dalam memperluas serangannya.

Penggunaan data satelit itu diduga mulai dari bulan November tahun lalu.

Sementara itu, publikasi dari WSJ mengatakan bahwa laporan tersebut menyoroti minat Presiden Rusia Vladimir Putin dalam melemahkan apa yang terus disebut Pentagon sebagai tatanan berbasis aturan yang dipimpin AS.

Menurut intelijen Barat, Kremlin awal tahun ini mempertimbangkan untuk mengirim rudal antikapal ke Houthi .

Berita Rekomendasi

Moskow juga telah memperjelas bahwa mereka menentang keterlibatan Washington di Timur Tengah.

Kejelasan Moskow ini terjadi ketika AS dan Inggris melancarkan puluhan serangan terhadap Houthi, tepatnya pada bulan Januari.

Serangan ini membuat juru bicara Kremlin, Dmitry Peskove geram.

"Kami mengutuk serangan tersebut sebagai tidak sah di mata hukum internasional," kata Peskov, dikutip dari Yahoo News.

Sebagai informasi, Laut Merah telah menjadi medan pertempuran bagi para pengirim barang.

Baca juga: Perang Menjalar dari Eropa ke Timur Tengah, Rusia Kasih Info ke Houthi untuk Serangan di Laut Merah

Banyak kapal komersil di Laut Merah yang menjadi target Houthi.

Langkah ini dilakukan Houthi sebagai solidaritas dengan Palestina setelah Israel memulai perang di Gaza.

Sekitar 80 kapal dagang yang melintasi Laut Merah telah menjadi target Houthi.

Adanya serangan Houthi ini menyebabkan penurunan drastis lalu lintas melalui jalur pelayaran utama, dikutip dari The New Arab.

Sebagai tanggapan atas serangan Houthi, AS dan Inggris mengerahkan koalisi angkatan laut ke wilayah tersebut.

AS dan Inggris melancarakan serangan ke Yaman, sementara Israel menyerang Pelabuhan Hodeida.

Di mana pelabuhan ini menjadi lokasi utama perngiriman bantuan Yaman.

Selama hampir setahun, serangan Houthi telah mengakibatkan 4 pelaut tewas dan 2 kapal tenggelam.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Rusia dan Houthi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas