Ancaman Israel: Jika Balas Serangan, Iran Harus Bayar dengan Harga yang Mahal
Militer Israel Daniel Hagari mengancam Iran apabila memulai babak baru eskalasi, Iran akan membayar mahal.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Angkatan Udara Iran juga mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi negaranya mampu menghentikan serangan.
Diketahui, Iran sudah meluncurkan dua sistem pertahanan udara baru pada Februari silam.
Media pemerintah Iran, IRNA melaporkan, dua sistem pertahanan udara Iran yang dimaksud adalah sistem rudal antibalistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh.
Sistem rudal Arman memiliki jangkauan sedang dan ketinggian tinggi yang dapat mengidentifikasi target pada jarak 180 kilometer.
Menteri Pertahanan Iran Mohammad-Reza Ashtiani mengklaim sistem ini mampu menyerang serta menghancurkan target pada jarak 120 kilometer.
Selain itu, sistem pertahanan tersebut dapat menghadapi "enam target secara bersamaan".
Adapun sistem pertahanan Azarakhsh dapat dipasang pada beberapa jenis kendaraan dan "menggunakan radar, sistem elektro-optik, dan pencari termal untuk mendeteksi dan melacak targetnya.
Berikut foto-foto ketegangan yang terjadi antara Israel dan Iran.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S)(Kompas.com)