Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jebakan Tawaran Kerja Gaji Tinggi Berujung Jadi Admin Penipuan Daring: 2 WNI Korban TPPO Dipulangkan

KBRI Bangkok memulangkan dua WNI perempuan korban TPPO karena diimngi-imingi gaji menggiurkan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jebakan Tawaran Kerja Gaji Tinggi Berujung Jadi Admin Penipuan Daring: 2 WNI Korban TPPO Dipulangkan
ist/TribunJambi
Ilustrasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). KBRI Bangkok memulangkan dua WNI perempuan korban TPPO karena diimngi-imingi gaji menggiurkan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok memulangkan dua WNI perempuan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Tanah Air pada 29 Oktober 2024. 

Kedua wanita berusia 29 dan 37 tahun itu menjadi korban TPPO usia diimingi pekerjaan di Thailand dengan penghasilan tinggi.

Tapi kenyataannya, dua perempuan itu dibawa secara ilegal ke Myanmar lewat perbatasan Thailand - Myanmar untuk direkrut menjadi operator penipuan daring.

“Semula diimingi pekerjaan di Thailand dengan penghasilan yang menggiurkan namun justru dibawa secara ilegal ke Myanmar melalui perbatasan Thailand - Myanmar untuk dipekerjakan di sektor online scamming,” kata keterangan resmi Kemlu RI, Jumat (1/11/2024).

Pemerintah Thailand menyatakan kedua WNI menjadi korban TPPO usai melewati proses National Referral Mechanism (NRM) atau identifikasi korban perbudakan modern di Mae Sot, Thailand barat.

KBRI Bangkok mengakui kasus TPPO dan jaringan sindikat perdagangan orang semakin luas.

BERITA REKOMENDASI

Masyarakat Indonesia diminta waspada atas tawaran bekerja di luar negeri, termasuk Thailand, dan memastikan perusahaan yang menawarkan pekerjaan tervalidasi.

KBRI Bangkok juga mengingatkan krusialnya pengurusan izin dan persyaratan kerja sesuai prosedur baik di Indonesia maupun di negara tujuan.

Hal ini agar menghindari pelanggaran hukum ketenagakerjaan setempat.

“KBRI Bangkok mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri, termasuk Thailand, serta memastikan validitas perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan,” tulis Kemlu RI.

Baca juga: Seorang WNI Ditangkap Bea Cukai AS Usai Kedapatan Bawa 28 Ribu Dolar Diwarnai Kimia Hitam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas