Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia Menyiapkan Pertempuran Diplomatik Melawan Israel, Misi Usir Zionis dari PBB

Perdana Menteri Malaysia tersebut mengatakan kalau negaranya sedang menyiapkan “rancangan proyek untuk mengeluarkan Israel dari PBB”.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Malaysia Menyiapkan Pertempuran Diplomatik Melawan Israel, Misi Usir Zionis dari PBB
arsip/khaberni
Warga Malaysia melaksanakan salat gaib berjamaah di Kuala Lumpur untuk mendiang Ismail Haniyeh, pemimpin politbiro Hamas yang tewas dibunuh dalam serangan Israel di Teheran, Iran. 

Dalam keterangan di situs resminya, UNIFIL menyebut lima pasukan tersebut telah ditangani oleh Palang Merah Lebanon di lokasi kejadian.

Diketahui, kelima tentara tersebut merupakan pasukan dari Kontingen Malaysia yang baru saja tiba di Lebanon selatan.

Selain pasukan UNIFIL, tiga tentara Angkatan Darat Lebanon juga menjadi korban.

UNIFIL mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan yang membahayakan pasukan perdamaian dan warga sipil.

"Perbedaan pendapat harus diselesaikan di meja perundingan, bukan melalui kekerasan," tulis UNIFIL.

Sementara itu, militer Lebanon menyebut ada tiga orang tewas akibat serangan di dekat pos pemeriksaan di Kota selatan Sidon.

"Musuh Israel menargetkan sebuah mobil saat mobil itu melewati pos pemeriksaan Awali," kata militer, dikutip dari Arab News.

Berita Rekomendasi

Dengan pengecualian beberapa serangan terbatas, Sidon, sebuah kota dengan mayoritas Muslim Sunni, relatif terhindar dari serangan udara mematikan yang menargetkan Lebanon selatan dalam perang Israel melawan gerakan Hizbullah yang didukung Iran.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan sebuah kendaraan UNIFIL berada di “jalur yang sama” selama serangan itu, yang menyebabkan pasukan penjaga perdamaian PBB mengalami “luka ringan”.

Baca juga: Citra Satelit yang Mengejutkan, Inilah Kerusakan yang Dibuat Israel Terhadap Dua Desa di Lebanon

Seorang koresponden AFP di daerah itu melihat sisa-sisa kendaraan yang menjadi sasaran yang hangus dan hancur yang hanya beberapa meter jauhnya dari sebuah pos pemeriksaan militer.

Koresponden itu melihat pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berkumpul di trotoar dekat pos pemeriksaan, beberapa dari mereka berlumuran darah dan terluka setelah serangan itu, saat paramedis merawat luka-luka mereka.

"Konvoi UNIFIL terdiri dari sejumlah bus," kata koresponden itu.

Serangan Israel telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir di Haret Saida, pinggiran kota Sidon yang padat penduduk yang memiliki populasi Muslim Syiah.

Israel juga semakin banyak melancarkan serangan yang ditargetkan pada kendaraan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas