Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Siber Kedua Landa Israel, Iran Bocorkan Data Ilmuwan Nuklir Soreq dan Pejabat Pertahanan

Peretas itu dilaporkan membocorkan foto pribadi dan email dari pejabat senior Israel, termasuk mantan direktur jenderal Kementerian Pertahanan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Serangan Siber Kedua Landa Israel, Iran Bocorkan Data Ilmuwan Nuklir Soreq dan Pejabat Pertahanan
rntv/tangkap layar
Ilustrasi serangan siber ke Israel. 

Serangan Siber Kedua Landa Israel, Iran Bocorkan Data Ilmuwan Nuklir Soreq dan Pejabat Pertahanan

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Haarezt, Senin (11/11/2024) melaporkan, peretas intelijen Iran telah mengungkapkan identitas seorang ilmuwan nuklir Israel dan beberapa rekannya.

Peretas itu dilaporkan membocorkan foto pribadi dan email dari pejabat senior Israel, termasuk mantan direktur jenderal Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Alasan AS Pilih Yordania Jadi Lokasi Siaga Skuadron Tempur F-15E, Balasan Iran ke Israel Super-Besar

Harian Israel Haaretz mengatakan para peretas, yang diduga berafiliasi dengan dinas intelijen Iran, membocorkan data pribadi seorang ilmuwan nuklir di Pusat Penelitian Nuklir Soreq.

Surat kabar itu mengatakan sekitar 30 foto fasilitas Soreq dirilis oleh peretas setelah diambil dari telepon yang diretas dan email ilmuwan nuklir Israel.

Para peretas juga menerbitkan tangkapan layar dari daftar ilmuwan nuklir Israel yang bekerja pada proyek “akselerator partikel” fasilitas itu.

Foto-foto pribadi dan dokumen mantan direktur jenderal Kementerian Pertahanan juga dirilis oleh peretas setelah melanggar akunnya, kata harian itu.

Berita Rekomendasi

Tidak ada komentar langsung Israel tentang laporan tersebut.

Bulan lalu, polisi Israel mengatakan mereka telah menangkap tujuh warga Israel yang dituduh mengumpulkan informasi tentang pangkalan militer Israel dan infrastruktur energi untuk intelijen Iran.

Ilustrasi serangan siber.
Ilustrasi serangan siber. (News.com.au)

Serangan Siber Kedua Melanda Israel

Serangan siber juga melanda Israel di sektor layanan umum, khususnya ekonomi dan perbankan.

Warga Israel melaporkan kalau mereka tidak bisa membayar dengan kartu kredit karena kerusakan sejak Minggu pagi – menurut Yedioth Ahronoth.

"Serangan DDOS menargetkan perusahaan solusi pembayaran HYP, yang digunakan oleh sejumlah besar perusahaan di Israel, termasuk layanan kesehatan dan transportasi umum," kata laporan RNTV.

HYP mengkonfirmasi adanya serangan siber tetapi mengatakan telah memblokir serangan itu dan sekarang layanan kembali normal.

Namun, pelanggan mengatakan kepada YNET bahwa mereka masih tidak dapat membayar menggunakan kartu kredit.

Dua minggu lalu, ada serangan serupa seperti ini, di mana layanan kartu kredit tidak berfungsi di Israel selama sekitar tiga jam.

 

(oln/anadolu/hrtz/rntv/*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas