Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taktik Baru Ukraina Pertahankan Pokrovsk dan Kurakhovo

Ukraina berjuang keras untuk mempertahankan dua benteng terkuat di Donbass, Pokrovsk dan Kurakhovo.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Taktik Baru Ukraina Pertahankan Pokrovsk dan Kurakhovo
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform
Pasukan Ukraina di Kurakhovo 

 

 

TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina berjuang keras untuk mempertahankan dua benteng terkuat di Oblast Donetsk, Pokrovsk dan Kurakhovo.

Dengan keunggulan jumlah personel dan senjata di pihak Rusia, para komandan Ukraina berpikir keras agar dua kota tersebut tidak mudah diambil alih, seperti kota-kota lain di sekitarnya.

Ukrinform menyebutkan, dalam 24 jam terakhir, Rusia menggunakan pesawat dan bom berpemandu dalam menggempur dua kota tersebut.

Baca juga: Selidovo Diperkirakan Segera Jatuh, Setelah Itu Pokrovsk Akan Dikepung

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook mengabarkan, serangan tersebut membuat pasukan Volodymyr Zelensky mengalami kemunduran, namun terus berusaha bertahan.

"Pasukan kami bertahan di garis depan dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah terobosan pertahanan kami," bunyi pernyataan tersebut.

Berita Rekomendasi

Di sektor Pokrovsk, di area pemukiman Myroliubivka, Promin, Lysivka, Krutyi Yar, Yuriivka, Hryhorivka, dan Petrivka, pasukan Ukraina telah menangkis 18 serangan musuh, dengan enam bentrokan masih berlangsung.

Di sektor Kurakhove, pasukan Ukraina telah menangkis empat bentrokan, sementara 19 bentrokan masih berlangsung di dekat Nova Illinka, Berestkiv, Voznesenka, Sontsivka, Zoria, Maksymilianivka, Dalnie, Kurakhove, dan Antonivka.

Institut Studi Perang atau ISW (lembaga pemantau perang dari AS) menyebutkan operasi ofensif yang dimaksudkan untuk merebut Pokrovsk di Oblast Donetsk selama musim semi 2024 pada saat keterbatasan terbesar pada tenaga kerja dan materiil Ukraina menyusul penangguhan bantuan AS pada musim gugur 2023. 

Pasukan Rusia belum merebut Pokrovsk setelah delapan bulan berjuang keras tetapi terus maju di Oblast Donetsk barat. 

Baca juga: 103 Pertempuran di Poros Pokrovsk, Rusia Serang 4 Pemukiman Benteng Terkuat Donetsk

Operasi pertahanan Ukraina, yang didasarkan pada integrasi inovator dan operator pesawat nirawak Ukraina yang sukses dengan pasukan darat yang dikombinasikan dengan keterbatasan pada tenaga kerja dan cadangan materiil strategis dan operasional Rusia telah memaksa komando militer Rusia untuk meninggalkan desain kampanye awalnya untuk melakukan serangan frontal terhadap Pokrovsk

Komando militer Rusia saat ini berupaya untuk mengepung Pokrovsk dari barat daya melalui Selydove dan untuk meratakan garis depan di sebelah barat Kurakhove dan utara Vuhledar. 

Pasukan Rusia baru-baru ini merebut Selydovo dan saat ini memanfaatkan perebutan Vuhledar untuk maju menuju Kurakhovo, tetapi kemajuan Rusia telah mengorbankan banyak pasukan dan kendaraan lapis baja serta waktu berbulan-bulan. 

Taktik baru yang dilakukan Ukraina di sektor ini adalah operasi pesawat nirawak Ukraina terus memainkan peran penting dalam membatasi manuver mekanis Rusia dan mencegah pasukan Rusia sepenuhnya mengeksploitasi keterbatasan tenaga kerja Ukraina yang sedang berlangsung. 

Kemampuan Ukraina untuk mencegah perebutan Pokrovsk sejauh ini dan memaksa militer Rusia untuk mengalihkan upayanya ke kemajuan di sektor garis depan yang bisa dibilang paling tidak signifikan secara operasional merupakan indikator positif dari kemampuan Ukraina untuk terus berperang meskipun Ukraina menghadapi tantangan dan kemunduran yang telah dideritanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas