TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhny, mengatakan bahwa perang dunia III (ketiga) sebenarnya telah dimulai.

Valeriy yang sekarang menjadi utusan khusus Ukraina untuk Inggris itu memberi bukti.

“Saya yakin pada tahun 2024, kita menyadari sepenuhnya bahwa Perang Dunia III telah dimulai. Sebab pada tahun ini, Ukraina tidak lagi berhadapan dengan Rusia. Tentara dari Korea Utara berdiri di hadapan Ukraina," ujar Zaluzhny dalam pertemuan dengan para diplomat di London pada Kamis,  21 November 2024.

Seperti diketahui tentara Korea Utara dikabarkan ikut andil membantu Rusia perang melawan Ukraina.

"Senjata Korea Utara dan Tiongkok terbang ke Ukraina memiliki terlalu banyak lawan itulah sebabnya saya berpikir Perang Dunia III telah dimulai,” kata Zaluzhny dikutip dari NYPost.

Dia menilai konflik di wilayah Ukraina masih bisa dicegah.

Namun, seperti yang ditegaskan Zaluzhny, mitra internasional tidak sepenuhnya menyadari besarnya ancaman tersebut dan tidak mengambil tindakan yang diperlukan.

“Masih mungkin untuk menghentikan semuanya di sini, di wilayah Ukraina. Namun karena alasan tertentu, mitra kami tidak mau memahami hal ini,” kata Zaluzhny, menyinggung perlunya lebih banyak dukungan dari negara-negara Barat.

Beberapa analis percaya bahwa komentar mantan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina mencerminkan upaya untuk menarik perhatian Barat terhadap situasi di garis depan dan meningkatkan bantuan militer dan ekonomi.

Pihak lain menganggap kata-katanya terlalu dramatis dan berpotensi meningkatkan ketegangan dalam hubungan dengan sekutu Barat.

Politisi AS Pendukung Trump Ikut Khawatir

Sebelumnya, pendukung Presiden terpilih AS Donald Trump juga menyuarakan reaksi mereka terhadap laporan bahwa Presiden Joe Biden telah mengizinkan Ukraina untuk menggunakan roket Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) yang dipasok AS untuk menyerang Rusia.  

Perwakilan Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan dari Georgia dan sekutu vokal Trump, mengutuk langkah Biden.

Dia menyatakan "Dalam perjalanannya meninggalkan jabatan, Joe Biden secara berbahaya mencoba untuk memulai Perang Dunia III dengan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh AS ke Rusia."

Presiden Belasuria Juga Khawatir

Sebelumnya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) dapat menggunakan konflik di Timur Tengah untuk memulai perang dunia baru, perang dunia ketiga.

"Tuhan melarang, mereka mungkin menggunakan situasi konflik di Timur Tengah untuk memicu perang dunia baru. Mereka siap melakukan itu," kantor berita BelTA mengutip pernyataan Lukashenko dalam sebuah pertemuan dengan menteri dalam negeri CIS.

Di bawah Presiden Joe Biden saat ini, menurut dia, kebijakan AS di dunia tampaknya telah diatur entah bagaimana.

"Telah ditetapkan mereka adalah teman dan mereka adalah musuh, yang ini adalah anak dari ..., tetapi milik kita, dan yang itu adalah musuh. Jika rezim berubah, itu akan seperti di Afghanistan. Itu akan persis seperti di Afghanistan. Bukan untuk pertama kalinya. Mereka perlu melancarkan semacam perang demi perubahan rezim."

 Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam propaganda menentang AS atau beberapa sekutu tradisional negara CIS lainnya.