Momen Jubir Rusia Dapat Telepon Misterius saat Konferensi Pers Terkait Peluncuran ICBM, Diminta Diam
Juru bicara Rusia Maria Zakharova menerima panggilan telepon dari orang tak dikenal saat konferensi pers.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Kami menggunakan semua cara untuk mempertahankan negara kami, jadi kami tidak akan menjelaskan secara rinci."
"Namun, kami hanya ingin menyampaikan bahwa kami mampu dan sanggup untuk merespons."
"Kami akan bertahan dan membalas dengan semua cara yang tersedia."
Inggris dan Prancis sebelumnya memasok rudal jarak jauh Storm Shadow kepada Ukraina, tetapi dengan syarat hanya boleh digunakan di dalam perbatasannya sendiri.
Storm Shadow memiliki jangkauan sekitar 250 kilometer, sedikit lebih pendek dari jangkauan ATACMS buatan Amerika, yang mencapai 299 kilometer.
Sementara itu, serangan rudal ATACMS buatan Amerika terjadi pada Selasa (19/11/2024).
Mengutip CNN International, serangan tersebut mengenai gudang senjata Rusia.
Sebelumnya, pada Minggu (17/11/2024), pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden telah memberi lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh Amerika tersebut terhadap target di dalam Rusia.
Ukraina menggunakan delapan rudal AS untuk menyerang depot amunisi jauh di dalam Rusia, menurut dua pejabat pertahanan AS.
Gudang amunisi itu berada di Bryansk, sebelah utara wilayah Kursk, Rusia.
Seorang pejabat menambahkan bahwa AS telah melihat indikasi adanya ledakan sekunder yang diakibatkan dari serangan langsung terhadap gudang yang menyimpan amunisi dan senjata dalam jumlah besar.
Rusia berhasil menembakkan dua rudal pencegat ke arah rudal yang datang dan mungkin berhasil mencegat sepasang ATACMS, kata para pejabat, namun serangan itu tetap berhasil mengenai sasarannya.
Baca juga: Rusia Ancam Pakai Bom Nuklir jika Diserang Senjata Konvensional
Tidak ada laporan tentang korban jiwa dalam serangan tersebut.
Ukraina tidak mengonfirmasi atau membantah penggunaan rudal jarak jauh AS.
Pada Selasa, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan:
"Ukraina memiliki kemampuan jarak jauh. Ukraina memiliki pesawat nirawak jarak jauh produksi sendiri."
"Kami sekarang memiliki ‘Neptune’ (rudal jelajah Ukraina) dengan jangkauan panjang, dan bukan hanya satu."
"Dan sekarang kami memiliki ATACMS. Kami akan menggunakan semua ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)