Negara-negara yang Patuh Putusan ICC Tangkap Netanyahu, Tak Sedikit yang Galau
Berikut reaksi di seluruh dunia beragam, dengan AS menolak keputusan ICC tangkap Netanyahu dan Prancis serta Inggris menyatakan reaksi yang netral
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: timtribunsolo
Otoritas Palestina
Otoritas Palestina "menyambut baik keputusan ICC," katanya dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Palestina WAFA. PA mengatakan keputusan itu "mengembalikan harapan dan kepercayaan tidak hanya pada hukum internasional beserta lembaga-lembaga PBB, tetapi juga pada pentingnya keadilan, akuntabilitas, dan penuntutan para penjahat perang."
PA menekankan bahwa rakyat Palestina masih menghadapi "genosida, kejahatan perang berupa penerapan kelaparan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan."
"Ia menyerukan kepada semua negara anggota ICC dan PBB untuk melaksanakan keputusan pengadilan dan mengadili para penjahat di pengadilan," bunyi pernyataan itu.
Turki
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyebut langkah ICC "menjanjikan" dan menggambarkan surat perintah untuk Netanyahu dan Gallant sebagai "langkah yang sangat penting dalam membawa ke pengadilan otoritas Israel yang melakukan genosida terhadap warga Palestina."
"Kami akan terus berupaya memastikan bahwa hukum internasional, dengan semua lembaga dan aturannya, diterapkan untuk menghukum genosida. Ini adalah kewajiban kami tidak hanya kepada warga Palestina yang dibantai, tetapi juga kepada semua bangsa yang tertindas dan generasi mendatang," tulis Fidan di X.
Yordania
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan setelah konferensi pers bersama dengan Borrell pada hari Kamis bahwa keputusan ICC harus dihormati dan dilaksanakan, seraya menambahkan bahwa Palestina pantas mendapatkan keadilan atas "kejahatan perang" Israel di Gaza .
Republik Ceko
Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala menyebut langkah ICC "tidak menguntungkan." Keputusan tersebut "melemahkan kewenangannya dalam kasus lain ketika menyamakan perwakilan terpilih dari negara demokrasi dengan para pemimpin organisasi teroris Islam," tulis Fiala di X.
Jerman
Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan pada hari Jumat bahwa Berlin akan "memeriksa dengan saksama langkah-langkah domestik" yang akan diambil menyusul berita tersebut.
“Pemerintah Jerman terlibat dalam penyusunan undang-undang ICC dan merupakan salah satu pendukung terbesar ICC — sikap ini juga merupakan hasil dari sejarah Jerman,” katanya. “Pada saat yang sama, merupakan konsekuensi dari sejarah Jerman bahwa kami memiliki hubungan yang unik dan tanggung jawab yang besar dengan Israel.”