Iran Mau Menyerang, Hizbullah Buka Jalan Pakai 250 Proyektil Roket ke Situs-Situs Militer Israel
Serangan ratusan proyektil Hizbullah ke Israel bukan sekadar pembalasan agresi Israel yang membombardir Beirut tapi membuka jalan serangan Iran.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pada 24 September – sehari setelah Israel meningkatkan serangan udara terhadap Hizbullah – ada 350 peluncuran dari Lebanon, menurut militer.
Sementara itu, di Lebanon, Israel menyerang pinggiran selatan ibukota, sebuah benteng Hizbullah, sehari setelah gelombang serangan Israel yang menurut kementerian kesehatan Lebanaon menewaskan 84 orang. Serangan mematikan juga menghantam jantung Beirut selama seminggu terakhir.
Pada Minggu Lebanon mengatakan kelas tatap muka di daerah ibukota akan ditangguhkan pada hari Senin karena alasan keamanan.
Korban Perang dan Upaya Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata
Konflik telah menewaskan sedikitnya 3.754 orang di Lebanon sejak Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan negara tersebut, sebagian besar dari mereka dihitung sejak September 2024 ini.
Di pihak Israel, pihak berwenang mengatakan setidaknya 82 tentara dan 47 warga sipil telah tewas.
Pertukaran tembakan besar terjadi meskipun ada seruan gencatan senjata Israel-Hizbulah langsung dari diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrell saat berkunjung ke Lebanon pada Minggu.
Di Beirut, Borrell mengadakan pembicaraan dengan pembicara parlemen Nabih Berri, yang telah memimpin upaya mediasi atas nama sekutunya Hizbullah.
“Kami hanya melihat satu cara yang mungkin di depan: gencatan senjata segera dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701,” kata Borrell.
"Lebanon berada di ambang kehancuran," ia memperingatkan.
Awal pekan ini, utusan khusus AS Amos Hochstein juga mengatakan di Lebanon bahwa kesepakatan gencatan senjata “dalam genggaman kami”, dan kemudian menuju ke Israel untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat di sana.
Di bawah Resolusi 1701, yang mengakhiri perang Hizbullah-Israel terakhir tahun 2006, pasukan Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB harus menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang hadir di daerah perbatasan selatan.
Resolusi itu juga menyerukan Israel untuk menarik pasukan dari Lebanon, dan menegaskan kembali seruan sebelumnya untuk “pemecehkan semua kelompok bersenjata di Lebanon.”
Baca juga: Tel Aviv Digertak AS, Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terjadi Dalam Dua Hari
Iran Nyatakan Siap Serang Israel
Di sisi lain, Iran tampak memanfaatkan memanasnya eskalasi Hizbullah-Israel ini dengan menyiapkan serangan ke Israel.