Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Ancam Perang ke Korea Selatan Kalau Berani Kirim Senjata ke Ukraina

Pasokan senjata Korea Selatan ke Ukraina akan sepenuhnya menghancurkan hubungan antara Seoul dan Moskow, Rusia akan menanggapinya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia Ancam Perang ke Korea Selatan Kalau Berani Kirim Senjata ke Ukraina
Wikipedia
Ilustrasi rudal Rusia berjenis Kder. Rusia mengancam akan memutuskan hubungan dengan Korea Selatan dan berperang jika negara itu ikut membantu Ukraina . 

Dengan jumlah yang lebih banyak, maka pasukan lawan bakalan kalah jumlah jika perbandingan korban tewas dengan musuh satu berbanding satu, maka Rusia akan memenangkan peperangan karena jumlah yang hidup masih banyak.

Biasanya perang ini dilakukan secara brutal, seperti yang terjadi saat perebutan kota Bakhmut dan Mariupol.

Kota-kota lainnya di Donetsk pun akhirnya menyerah dan jatuh ke Rusia tanpa perlawanan seperti Ugledar dan Selidovo, akibat militer Ukraina tak mau prajuritnya jadi korban kebrutalan penggilingan daging Rusia.

Baca juga: Perempuan Mantan Guru TK Sukses Jatuhkan Rudal Canggih Rusia Kh-101 Pakai Manpads di Bahu

Ukraina lebih memilih menarik mereka untuk bertahan di dua benteng terkuat Donetsk, Pokrovsk dan Kurakhovo.

Tampaknya Rusia mulai menitik dua kota Donetsk ini. Keduanya merupakan benteng kuat Ukraina di Donetsk dan Rusia dianggap sedang mempersiapkan strategi penggilingan daging di dua kota itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan mengeluhkan jumlah pasukannya yang sedikit hingga dengan mudah dikalahkan dalam perebutan wilayah di sejumlah kota.

Jumlah pasukannya di garis depan semakin menyusut hingga perbandingannya adalah 1:8 dengan jumlah pasukan Rusia.

Berita Rekomendasi

Media Barat The Conversation mengabarkan, strategi penggilingan daging Rusia mampu mengepung dan menyerang secara bergelombang dengan meriam yang di tembakkan tanpa berhenti.

Baca juga: Perempuan Mantan Guru TK Sukses Jatuhkan Rudal Canggih Rusia Kh-101 Pakai Manpads di Bahu

Situasi peperangan di Donetsk, Donbass, timur Ukraina
Situasi peperangan di Donetsk, Donbass, timur Ukraina (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)

Hal ini menyebabkan lawan lelah baik fisik maupun psikologis hingga akhirnya kalah tertembak atau menyerah.

"Penggiling daging" menjadi bagian dari taktik militer Soviet. Frasa "kuantitas memiliki kualitasnya sendiri" memiliki akar yang tidak dapat dibuktikan dalam kepemimpinan Stalin selama perang dunia kedua. 

Pertempuran penting seperti Stalingrad dan Kursk melibatkan pengerahan jutaan tentara, dan tentara Soviet akhirnya menghancurkan serangan kilat Nazi melalui kekuatan besar di garis depan timur.

Demikian juga dengan Vladimir Putin yang nampaknya getol meneruskan strategi ara pendahulunya tersebut.

Diperkirakan lebih dari 70.000 tentara Rusia telah tewas sejak 2022. Namun telah dilaporkan bahwa tingkat korban Rusia kini meningkat lebih cepat karena militernya semakin bergantung pada pejuang yang tidak berpengalaman.

Rekrutan sipil kini menjadi bagian terbesar dari kematian sejak invasi dimulai. Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh kurangnya pengetahuan militer mereka dalam lingkungan pertempuran yang menantang melawan musuh yang sangat termotivasi. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas