Eks Menhan Israel, Yoav Gallant Berniat Kunjungi AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant berencana mengunjungi Washington meskipun telah mendapat surat penangkapan dari ICC.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Dengan begitu, kecil kemungkinan Gallant akan ditangkap setibanya ia di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Jaksa ICC Karim Khan telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel dan tiga pemimpin Hamas pada bulan Mei atas dugaan kejahatan yang dilakukan selama serangan 7 Oktober 2023.
Jaksa ICC mengatakan ada alasan yang cukup untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul tanggung jawab pidana atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, Netanyahu memecat Gallant pada Selasa (5/11/2024).
Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa Netanyahu memberi tahu Gallant tentang pemecatannya dari jabatannya.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini.
Israel juga telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera dan terus melancarkan serangan brutal di Gaza.
Akibat genosida Israel di Gaza, hampir 44.200 warga Palestina terbunuh.
Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Serangan Israel juga menyebabkan lebih dari 104.600 warga Gaza terluka.
Sebagian besar wilayah Gaza saat ini hancur setelah lebih dari 1 tahun perang Israel.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Yoav Gallant dan Konflik Palestina vs Israel