Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Utara Perluas Pabrik Produksi Rudal KN-23 yang Diduga Digunakan Rusia Perang di Ukraina

Para peneliti mengatakan Korea Utara sedang memperluas pabrik yang merakit jenis rudal pendek yang diduga digunakan Rusia dalam berperang di Ukraina.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Korea Utara Perluas Pabrik Produksi Rudal KN-23 yang Diduga Digunakan Rusia Perang di Ukraina
Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea
Foto yang dirilis oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua baru "Hwasong-19" di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 31 Oktober 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Para peneliti mengatakan berdasarkan citra satelit, Korea Utara sedang memperluas pabrik senjata utama yang merakit jenis rudal pendek yang diduga digunakan Rusia dalam berperang melawan Ukraina.

Kompleks tersebut dikenal sebagai pabrik 11 Februari yang berada di Kompleks Mesin Ryongsong di Hamhung, kota terbesar kedua Korea Utara, di pantai timur negara itu, dikutip dari Reuters.

Seorang peneliti James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), Sam Lair mengatakan bahwa pabrik tersebut merupakan satu-satunya pabrik yang diketahui memproduksi rudal KN-23.

Sebelumnya, seorang pejabat pertahanan Ukraina mengatakan bahwa Moskow meluncurkan sekitar 60 rudal KN-23 milik Korea Uttara pada tahun 2024.

Serangan terus berlanjut dan meningkat pada bulan Agustus dan September.

Oleh karena itu, pejabat Ukraina menganggap KN-23 sebagai ancaman signifikan, dikutip dari Kyiv Independent.

Lair kemudian mengatakan bahwa dalam video yang dirilis oleh media pemerintah, kompleks tersebut memproduksi segala sesuatu mulai dari roda tank hingga motor cases.

Berita Rekomendasi

Namun citra satelit pada bulan Oktober memperlihatkan bahwa dalam kompleks tersebut tengah dibangun gedung pertemuan.

Gedung tersebut diperkirakan jauh lebih besar dari gedung sebelumnya

Dengan ukuran sekitar 60 hingga 70 persen.

Tidak hanya itu, para analis mengungkapkan fasilitas perumahan baru juga sedang dibangun yang ditujukan bagi para pekerja.

Sebagai informasi, Korea Utara dan Rusia menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada bulan Juni 2024.

Baca juga: Korea Utara Bermanuver, Moncong Rudal Rusia Kini Beberapa Mil dari Pangkalan Militer Strategis AS

Namun Korea Utara telah meratifikasi pakta pertahanan  bersama yang bersejarah dengan Rusia pada pertengahan bulan ini.

"Kesepakatan itu diratifikasi sebagai dekrit pemimpin Kim Jong Un," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada hari Selasa (12/11/2024), dikutip dari Kyiv Post.

Pengiriman Tentara Korea Utara ke Rusia

Korea Utara dilaporkan telah mengirimkan lebih dari 10.00 tentaranya untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Menurut Washinton, Kyiv dan Seoul, sebagian besar pasukan Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk Rusia, yang sebagian telah berada di bawah kendali Ukraina sejak serangan mendadak Kyiv ke wilayah Rusia pada bulan Agustus.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki indikasi apa pun bahwa ada kehadiran pasukan Korea Utara di wilayah Ukraina.

“Apa yang kita lihat adalah bahwa (pasukan Korea Utara) diposisikan di sekitar wilayah Kursk, tidak bergerak ke Ukraina saat ini,” kata Singh.

Namun dugaan tentang pengiriman tentara Korea Utara di Rusia hingga saat ini tidak dikonfirmasi maupun dibantah oleh Rusia.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Korea Utara dan Konflik Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas