Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Dahsyat Hizbullah ke Tel Aviv dan Haifa Berhasil Mengakhiri Perang, Begini Kata Kepala IRGC

Hossein Salami menekankan bahwa menargetkan Tel Aviv dan Haifa, sebagai pusat politik dan ekonomi "Israel", secara efektif mengakhiri perang.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Serangan Dahsyat Hizbullah ke Tel Aviv dan Haifa Berhasil Mengakhiri Perang, Begini Kata Kepala IRGC
X/Telegram/Hizbullah
Media Hizbullah merilis gambar Beirut vs Tel Aviv pada Minggu (24/11/2024), setelah Sekjen Hizbullah Naim Qassem ancam serang Tel Aviv. 

Serangan Dahsyat Hizbullah ke Tel Aviv dan Haifa Berhasil Mengakhiri Perang, Begini Kata Kepala IRGC

TRIBUNNEWS.COM- Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran menggambarkan persetujuan Israel atas gencatan senjata dengan Lebanon sebagai kekalahan besar bagi front arogansi global.

Hezbollah memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata dan memaksakan persyaratannya melalui serangan dahsyat dan serangan rudal jauh ke Tel Aviv, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan pada hari Kamis (28/11/2024).

Hossein Salami menekankan bahwa menargetkan Tel Aviv dan Haifa, sebagai pusat politik dan ekonomi "Israel", secara efektif mengakhiri perang.

 

 

Baca juga: Israel Gunakan Tentara Bayaran untuk Perang Gaza Utara, Gaji Bulanan antara Rp 67 Juta - Rp 84 Juta

 

Berita Rekomendasi

 

 

 

Ia menggambarkan persetujuan "Israel" atas gencatan senjata dengan Lebanon sebagai kekalahan besar bagi kelompok arogansi global, dan menegaskan kembali bahwa entitas pendudukan Israel tidak akan menikmati keamanan selama perlawanan masih ada.

Menurut Mayor Jenderal Iran, Amerika Serikat dan Prancis, pendukung utama "Israel", campur tangan dan memberikan tekanan politik yang besar untuk menegakkan gencatan senjata di Lebanon, karena mereka menyaksikan bagaimana Hizbullah membongkar kerangka militer "Israel".

Salami memuji keberhasilan Hizbullah , dan menyebut gencatan senjata tersebut sebagai "kemenangan besar dan penuh berkah bagi rakyat Lebanon dan Hizbullah," yang disebutnya sebagai "kebanggaan dunia Arab."

Mengenai situasi internal Lebanon, Salami mengemukakan bahwa pendudukan Israel menganggap perpecahan di negara itu akan semakin dalam di tengah agresi. 

Namun, ia menegaskan bahwa rakyat Lebanon, dari semua sekte, berdiri teguh di samping Perlawanan, menggagalkan rencana Israel.

"Israel kini telah dikalahkan, kehancurannya semakin cepat, sementara kekuatan Hizbullah terus tumbuh," kata Salami.

Komandan IRGC juga menegaskan bahwa keseimbangan kekuatan kembali bergeser, dengan menyatakan, "Kita tengah menyaksikan awal kehancuran Israel."

Mengenai Gaza, Salami menekankan bahwa "Israel harus segera mengumumkan gencatan senjata di Gaza, karena Israel tidak dapat lagi melanjutkan perang."

Ghalibaf: Rakyat Lebanon, perlawanan berdiri dengan bangga

Dalam pernyataan terkait, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyatakan, 

"Rakyat Lebanon kini hidup dengan aman dan damai, berkat keteguhan para pejuang Perlawanan, dan kami gembira dengan hasil ini," lebih lanjut menyatakan bahwa baik rakyat Lebanon maupun Perlawanan berdiri dengan kepala tegak menghadapi agresi Israel.

 


SUMBER: AL MAYADEEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas