Potongan Jet Su-35SE Rusia Tiba di Iran, Siapkan Pangkalan Bawah Tanah Eagle-44 untuk Lawan Israel
Gencatan senjata di Lebanon tak menghalangi niat Iran untuk membalas Israel. IRIAF kini punya jet tempur Su-35 dari Rusia di pangkalan eagle-44
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Eagle-44 merupakan kemajuan signifikan dalam upayanya untuk menjaga kekuatan udaranya terhadap musuh potensial (Israel)," tulis laporan BM .
Secara resmi diresmikan pada Februari 2023, fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa kompleks bawah tanah yang dirancang untuk menampung dan melindungi pesawat militer canggih, termasuk pesawat tempur dan pesawat tak berawak, dari serangan udara.
Terletak di lokasi yang dirahasiakan, pangkalan ini diposisikan secara strategis untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan operasional Iran, terutama di wilayah di mana superioritas udara memainkan peran penting dalam strategi militer.
Eagle-44 dilengkapi dengan infrastruktur yang luas untuk mendukung berbagai operasi pesawat.
Pangkalan ini dilaporkan memiliki hanggar yang di-upgrade, fasilitas pemeliharaan, dan area penyimpanan, semuanya tersembunyi di dalam rentang pegunungan untuk meminimalkan kerentanan terhadap pengawasan satelit dan serangan rudal.
Rekaman yang dirilis oleh media pemerintah Iran telah memamerkan kemampuannya untuk mengakomodasi pesawat besar, serta kehadiran sistem rudal, menunjukkan itu dirancang untuk berfungsi sebagai tanah pementasan dan benteng pertahanan.
"Konstruksinya sejalan dengan doktrin kemampuan bertahan hidup Iran, yang bertujuan untuk mempertahankan fungsi angkatan udaranya bahkan dalam menghadapi serangan berkelanjutan," tulis laporan BM.
Bangun Kekuatan Besar Demi Tandingi Israel
Sementara kemampuan penuh pangkalan Eagle-44 tetap dirahasiakan, perkembangannya menyoroti fokus Iran yang semakin besar pada strategi asimetris untuk melawan musuh bebuyutannya, Israel, yang unggul secara teknologi.
Pangkalan ini kemungkinan dimaksudkan untuk menampung beberapa pesawat Iran yang paling canggih, seperti pesawat tempur Su-35E yang baru-baru ini diakuisisi, bersama dengan drone dan sistem rudal asli.
Fasilitas ini, bersama dengan yang lain dilaporkan sedang dibangun, menandakan komitmen Teheran untuk memastikan umur panjang dan kesiapan operasional angkatan udaranya dalam keadaan apa pun.
Untuk mengintegrasikan para jet tempur canggih ini ke dalam gudang senjatanya, Iran menghadapi beberapa langkah prosedural dan logistik.
Setibanya di fasilitas Pangkalan Udara Hamadan, jet akan menjalani perakitan yang cermat oleh tim khusus.
Ini akan melibatkan menghubungkan sistem kritis, mengkalibrasi avionik, dan menguji komponen mekanis dan elektronik untuk memastikan kesiapan operasional.
Setelah perakitan, Su-35SE akan menjalani pengujian darat yang luas untuk memvalidasi sistem seperti mesin, kontrol penerbangan, dan integrasi senjata.