Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 34 Tahun, Pulau Ini Mungkin Akan Kembali Dijatuhi Nuklir Oleh Rusia

Rusia telah mempersiapkan Pulau Novaya Zemlya untuk melakukan uji coba nuklir.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Setelah 34 Tahun, Pulau Ini Mungkin Akan Kembali Dijatuhi Nuklir Oleh Rusia
Rosatom State Atomic Energy Corporation via LiveScience
Ilustrasi ledakan Bom nuklir Tsar Bomba buatan Uni Sovyet 

TRIBUNNEWS.COM -- Rusia telah mempersiapkan Pulau Novaya Zemlya untuk melakukan uji coba nuklir.

Kolonel Jenderal Vladimir Verkhovtsev, mantan kepala Direktorat Utama ke-12 Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pulau tersebut telah dipersiapkan jika Rusia akan melakukan uji coba senjata pemusnah massal tersebut.

"Tempat pengujian di Kepulauan Novaya Zemlya telah sepenuhnya dipersiapkan untuk dimulainya kembali uji coba nuklir selama beberapa tahun ini. Jika pejabat yang berwenang membuat keputusan tentang masalah ini, kami siap melakukannya dalam waktu dekat," kata Verkhovtsev kepada TASS.

Baca juga: Geng Biden Dituding Sedang Persiapkan Perang Nuklir dengan Rusia

Verkhovtsev mengatakan, Direktorat Utama ke-12 Kementerian Pertahanan Rusia bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemeliharaan senjata nuklir.

Uni Soviet telah melakukan total 715 uji coba nuklir. Uji coba terakhir dilakukan di fasilitas Novaya Zemlya pada 24 Oktober 1990.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TASS bahwa Rusia sedang mempertimbangkan dimulainya kembali uji coba nuklir di tengah kebijakan Amerika Serikat untuk meningkatkan ketegangan.

Lokasi Novaya Zemlya, yang terletak di pulau dengan nama yang sama di Samudra Arktik, dulunya merupakan salah satu fasilitas uji coba nuklir utama Uni Soviet. 

Berita Rekomendasi

Lokasi pulau tersebut lebih dari 2.200 kilometer barat daya dari Kota Moskow.

Rusia terakhir kali menjatuhkan bom nuklir di pulau tersebut pada 1990. Namun Moskow menghentikan uji coba dan memberlakukan moratorium untuk uji coba nuklir.

Baca juga: Dapat Izin Tembakkan Rudal Jarak Jauh ke Rusia, Ukraina Malah Makin Hancur Lebur

Media Rusia Rossiyskaya Gazeta mengabarkan bahwa meski lokasi tersebut tidak digunakan, akan tetapi fasilitasnya masih terawat.

Komandan fasilitas tersebut, Laksamana Muda Andrey Sinitsyn mengatakan, laboratorium dan pangkalan pengujian serta personelnya telah siap bertugas. Jika kami mendapat perintah untuk memulai pengujian kapan saja.

Ia menjelaskan, letaknya yang ribuan kilometer dari Kiev, fasilitas tersebut juga diluar jangkauan dari rudal paling modern yang didatangkan dari Barat.

Namun mungkin drone Ukraina yang kini bisa mencapai ribuan kilometer masih bisamengancam failitas tersebut.

Namun fasilitas Novaya Zelmya memiliki sistem keamanan yang komprehensif dari serangan musuh.

"Kami memiliki pos pengawasan udara dan kelompok pencegah UAV bergerak yang bertugas setiap hari. Berbagai sistem peperangan elektronik digunakan untuk melindungi fasilitas tersebut. Kami selalu siap untuk menangkal semua jenis ancaman, termasuk upaya penyerbuan oleh kelompok sabotase dan pengintaian ke pulau tersebut," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas