Netanyahu Manfaatkan Kekacauan di Suriah untuk Keuntungan Dia di Tengah Persidangan Korupsi
Kesaksian Netanyahu, yang telah berulang kali ia coba tunda dan diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, sangat penting .
Editor: Muhammad Barir
Netanyahu Manfaatkan Kekacauan di Suriah untuk Keuntungan Dia di Tengah Persidangan Korupsi
TRIBUNNEWS.COM- Kesaksian Netanyahu, yang telah berulang kali ia coba tunda dan diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, sangat penting bagi kelangsungan politik dan kebebasan pribadinya.
Kesaksian Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang telah lama ditunggu-tunggu dalam persidangan kasus korupsinya dimulai pada hari Selasa. Kesaksian Netanyahu, yang telah berulang kali ia coba tunda dan diperkirakan akan terus berlanjut selama berbulan-bulan, sangat penting bagi kelangsungan politik dan kebebasan pribadinya, menurut laporan yang diterbitkan oleh Axios .
Kesaksiannya muncul saat ia mengatur perang di Gaza, menduduki lebih banyak wilayah Suriah di tengah runtuhnya rezim Assad, dan menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas kejahatan perang.
Netanyahu didakwa pada November 2019 atas tuduhan penyuapan , penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Dalam Kasus 4000, ia memberikan keuntungan regulasi kepada seorang maestro telekomunikasi Israel dengan imbalan liputan media yang menguntungkan.
Dalam Kasus 2000, ia dituduh melakukan penipuan dan pelanggaran kepercayaan atas kesepakatan dengan penerbit surat kabar untuk liputan media yang serupa.
Dalam Kasus 1000, Netanyahu mengambil cerutu, sampanye, dan perhiasan senilai $200.000 dari para pengusaha dengan imbalan mempromosikan kepentingan mereka.
Sidang, yang dimulai enam bulan setelah dakwaannya, telah ditunda karena taktik pengacara Netanyahu.
Baru-baru ini, mereka mengklaim bahwa perdana menteri dapat menjadi sasaran serangan pesawat nirawak saat bersaksi di depan umum, yang memaksa para hakim untuk memindahkan sidang ke lokasi yang aman di Tel Aviv.
Pengacara Netanyahu juga mengklaim bahwa ia tidak dapat menghadiri pengadilan tiga kali seminggu karena perang di Gaza, dan para hakim membuat sedikit penyesuaian.
Mengapa hal ini penting
Di balik layar, Netanyahu berupaya memanfaatkan keruntuhan rezim Assad di Suriah untuk menunda kesaksiannya, sebagaimana dilaporkan.
Selama rapat kabinet keamanan, beberapa menteri mendesak jaksa agung untuk menunda kesaksian, dengan alasan masalah keamanan nasional, tetapi permintaan tersebut ditolak.
Menjelang kesaksiannya, Netanyahu menggelar konferensi pers yang jarang terjadi, menuduh jaksa agung, jaksa penuntut, dan penyidik polisi melakukan tindakan yang bermotif politik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.