Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan, Ahli Ragu Presiden China Bakal Hadir
Presiden terpilih AS Donald Trump telah mengundang Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri upacara pelantikannya pada Januari mendatang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengundang Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri upacara pelantikannya pada Januari mendatang.
Meskipun hubungan antara kedua negara sering kali tegang, langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat dialog antara AS dan Tiongkok.
Sekretaris pers Trump, Karoline Leavitt, mengonfirmasi undangan tersebut pada Kamis (12/12/2024), Al Jazeera melaporkan,
Ia menyatakan bahwa undangan ini merupakan bagian dari upaya Trump untuk membuka dialog dengan berbagai pemimpin dunia, baik sekutu maupun pesaing.
"Ini adalah contoh Presiden Trump menciptakan dialog terbuka dengan para pemimpin negara, termasuk yang bukan sekutu kita," katanya dalam wawancara dengan Fox News.
Tanggapan Tiongkok
Namun, para ahli meragukan kemungkinan Xi Jinping akan menerima undangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, menyatakan bahwa tidak ada informasi lebih lanjut mengenai undangan itu.
Para ahli mencatat bahwa belum pernah ada pemimpin Tiongkok yang menghadiri pelantikan presiden AS.
Scott Kennedy, spesialis Tiongkok di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, menyebut undangan ini sebagai "sandiwara diplomatik."
Menurutnya, sangat kecil kemungkinan Xi Jinping akan menerima undangan tersebut.
Hubungan AS-Tiongkok
Hubungan antara AS dan Tiongkok penuh ketegangan.
Selama masa jabatan Trump, ia memulai perang dagang yang mengakibatkan tarif tinggi pada barang impor dari Tiongkok.
Baca juga: Donald Trump Kritik Penembakan Rudal Jarak Jauh Ukraina ke Rusia
Selain itu, Trump sempat menyebut pandemi COVID-19 sebagai "virus China," yang memicu kecaman dari Beijing.
Tiongkok pun membalas dengan menjatuhkan sanksi pada beberapa pejabat AS, termasuk Marco Rubio, calon Menteri Luar Negeri Trump.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.