Gagal Bendung Rusia di Kurakhovo dan Pokrovsk, Komandan Tertinggi Donetsk Dicopot
Militer Ukraina dikabarkan mencopot panglima militer tertinggi di oblast Donetsk
Penulis: Hendra Gunawan
Menurut para blogger, dikutip dari Strana, pergerakan Rusia tersebut mempersulit langkah-langkah pasukan Volodymyr Zelensky yang masih tersisa di sana.
Tentara Ukraina menguasai sebagian atau seluruh empat desa pada Kamis, yaitu Annovka, Romanovka, Vesyoliy Gai, dan Yekaterinovka.
Dengan menguasai Uspenovka, kantong Kurakhovo tersebut akan mudah dikuasai oleh Rusia.
Tentara invader juga mengklaim telah merebut desa Annovka, di mana mereka membagikan video telah mengibarkan bendera Rusia di sebuah gedung.
Rusia juga menerbitkan rekaman bendera mereka yang dipasang di desa Vesely Gai, dekat salah satu jalan yang mengarah keluar dari "kuali".
Hingga kini kabar pada pasukan Ukraina yang terkepung tersebut belum jelas. Ada kemungkinan mampu menerobos dan kabur, tertangkap atau tewas. Baik Rusia dan Ukraina belum ada yang memberi informasi.
Publik militer Ukraina Deep State hanya memberi menyebut 'kantong Uspenovka' tidak terlalu menghibur dan situasinya memburuk.
Namun Deep State mereka tidak mengonfirmasi perebutan secara lengkap desa Uspenovka, meskipun mengakui bahwa pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina di sana sedang didorong oleh musuh.
Menurut informasi militer Ukraina, Rusia juga mencoba mencapai garis antara Uspenovka dan Annovka, tempat pertempuran sedang berlangsung.
"Sulit untuk memahami maksud mempertahankan "kantong Uspenovka" ketika musuh terus secara bertahap merebut Kurakhovo," simpul publik.
"Saat ini, satuan-satuan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang terlibat dalam operasi pertahanan di sektor garis depan yang sesuai, tanpa pamrih menangkis serangan Rusia di sekitar permukiman Uspenovka, Annovka, Trudovoye, Romanovka, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangkal penangkapan atau pengepungan mereka oleh musuh," kata kelompok Khortytsia dalam sebuah pernyataan.
Namun demikian, situasinya, dilihat dari segala hal, tampak memalukan bahkan di mata pimpinan militer. Setelah pengepungan Angkatan Bersenjata Ukraina di "kantong" dekat Kurakhovo, serta setelah terobosan Federasi Rusia baru-baru ini ke Pokrovsk, komandan di area ini diganti.
Seorang letnan Angkatan Bersenjata Ukraina dengan tanda panggilan "Alex" menyalahkan komando atas situasi kritis yang telah berkembang bagi pasukan Ukraina di "kantong Kurakhovsky".
Menurutnya, situasi di kantong Kurakhovsky sedemikian rupa sehingga orang-orang itu jelas harus dikeluarkan, sehingga setidaknya mereka tidak berakhir di zona merah.