Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari ke-1025 Perang Rusia-Ukraina: Oryol Diserang Drone

Pada hari ke-1025 perang Rusia-Ukraina, yang jatuh pada Sabtu, 14 Desember 2024, sejumlah peristiwa penting kembali terjadi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
zoom-in Hari ke-1025 Perang Rusia-Ukraina: Oryol Diserang Drone
Le Monde/Kostiantyn Liberov/ AP
Petugas pemadam kebakaran dari Layanan Darurat Negara Ukraina memadamkan api yang berkobar pasca serangan roket Rusia menghantam pembangkit listrik di Kharkiv hari Minggu, 11 September 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada hari ke-1025 perang Rusia-Ukraina, yang jatuh pada Sabtu, 14 Desember 2024, sejumlah peristiwa penting kembali terjadi.

Di antara peristiwa tersebut adalah serangan drone Ukraina yang menargetkan beberapa lokasi di Rusia, termasuk fasilitas penyimpanan bahan bakar di Oryol.

Serangan ini tidak hanya menyebabkan kebakaran besar tetapi juga merusak bangunan di sekitarnya.

Apa yang Terjadi di Oryol?

Gubernur Oryol, Andrei Klychkov, mengonfirmasi bahwa serangan massal oleh drone Ukraina mengakibatkan kebakaran di lokasi penyimpanan bahan bakar.

Dalam pernyataannya, Klychkov menjelaskan, "Serangan ini menyebabkan bahan bakar terbakar dan memecahkan jendela di rumah-rumah sekitar." Situasi ini menandakan meningkatnya intensitas serangan dari pihak Ukraina yang bertujuan untuk melemahkan infrastruktur Rusia.

Apa Dampak Serangan di Wilayah Lain?

Di wilayah Krasnodar, Gubernur Vladimir Kondratyev melaporkan bahwa pertahanan udara berhasil menghancurkan beberapa drone Ukraina yang berusaha menyerang wilayah selatan dan timur.

Meskipun satu drone berhasil memecahkan jendela di rumah desa, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, di wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina, gubernur Alexander Bogomaz mengumumkan bahwa tujuh drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara mereka.

Mengapa Rusia Melancarkan Serangan Besar-besaran?

Di hari yang sama, Rusia melakukan serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas energi Ukraina menggunakan 93 rudal dan lebih dari 200 pesawat nirawak.

Serangan ini terjadi hanya satu malam setelah Ukraina melancarkan serangan balasan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh 81 dari total 93 rudal yang diluncurkan oleh Rusia.

Kerusakan signifikan dilaporkan terjadi di enam fasilitas energi di wilayah barat Lviv.

Sumber industri menyebutkan bahwa serangan ini secara khusus menargetkan gardu listrik, yang dapat berimplikasi serius bagi pasokan energi Ukraina.

Masyarakat Ukraina merasakan dampak langsung dari serangan ini, yang semakin meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak.

Bagaimana Tanggapan Kremlin terhadap Kritikan Donald Trump?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas