Regulasi Mobil Swakendali akan Dihapus: Balas Budi Trump ke Musk Korbankan Keselamatan?
Elon Musk dukung Trump, regulasi ketat keselamatan mobil swakendali yang bakal dihapus jadi korban balas budi?
Penulis: Bobby W
Editor: timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Dalam konteks pemilihan presiden 2024, tampaknya tim administrasi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, sedang merancang langkah-langkah yang dapat dilihat sebagai balas budi kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan selama proses kampanye.
Salah satu langkah tersebut adalah rencana untuk memangkas sejumlah regulasi terkait kendaraan listrik swakendali yang selama ini menjadi beban bagi Tesla, perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh Elon Musk.
Menurut laporan dari Reuters, langkah pemangkasan regulasi ini fokus pada beberapa aturan yang mengharuskan pelaporan kecelakaan untuk mobil swakendali.
Aturan yang telah lama ditentang oleh Tesla ini memberikan dampak signifikan terhadap operasional perusahaan tersebut.
Kecurigaan bahwa tindakan ini merupakan bentuk balas budi kepada Elon Musk semakin menguat, mengingat Musk adalah salah satu pendukung paling aktif untuk Trump dalam pemilihan mendatang.
Elon Musk, yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia, dilaporkan telah mengeluarkan lebih dari seperempat miliar dollar untuk mendukung kampanye Trump pada pemilihan yang lalu.
Menghapus ketentuan pelaporan kecelakaan ini dapat memberikan keuntungan besar bagi Tesla, yang belakangan sering kali menjadi sasaran investigasi oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Gangguan yang disebabkan oleh permintaan perubahan fitur keamanan dari NHTSA sering kali mempengaruhi kinerja produksi Tesla.
Rekomendasi untuk menghapus aturan pelaporan kecelakaan swakendali ini berasal dari tim transisi Trump yang bertugas menyusun strategi untuk 100 hari ke depan.
Dalam dokumen yang disampaikan, tim administrasi Trump menyebut langkah NHTSA sebagai "mandat untuk pengumpulan data yang berlebihan".
Meskipun demikian, baik tim transisi Trump, Musk, maupun Tesla tidak memberikan komentar terkait rencana pemangkasan regulasi ini.
Baca juga: Trump Sebut Penggunaan Rudal Jarak Jauh Ukraina sebagai Tindakan Gila
Seberapa Penting Data Pelaporan Kecelakaan bagi NHTSA?
Menurut analisis yang dilakukan oleh Reuters, data menunjukkan bahwa Tesla menyumbang 40 dari 45 kecelakaan fatal yang dilaporkan terkait mobil swakendali hingga 15 Oktober 2024.
Salah satu kecelakaan yang menjadi sorotan NHTSA adalah tabrakan fatal di Virginia, di mana seorang pengemudi yang menggunakan fitur Autopilot menabrak truk trailer.
Kasus lain yang mengemuka adalah kecelakaan di California, di mana sebuah kendaraan Tesla dengan fitur Autopilot menabrak truk pemadam kebakaran, mengakibatkan satu kematian dan melukai beberapa petugas pemadam kebakaran.