Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan MSF dan HRW Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis dan Genosida di Gaza

Doctors Without Borders (MSF) dan Human Rights Watch (HRW) menuduh Israel melakukan pembersihan etnis dan genosida di Gaza.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Laporan MSF dan HRW Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis dan Genosida di Gaza
AFP/EYAD BABA
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 7 Desember 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Doctors Without Borders (MSF) dan Human Rights Watch (HRW) menuduh Israel melakukan pembersihan etnis dan genosida di Gaza. (Photo by Eyad BABA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Doctors Without Borders (MSF) menuduh Israel melakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza, menurut laporan yang dirilis pada hari Kamis yang merinci perang selama 14 bulan.

Laporan tersebut menyoroti 41 insiden yang melibatkan serangan terhadap staf MSF, termasuk serangan udara terhadap fasilitas medis dan tembakan langsung yang menargetkan konvoi kemanusiaan.

MSF juga menyatakan bahwa mereka telah dipaksa mengevakuasi rumah sakit dan pusat kesehatan sebanyak 17 kali karena meningkatnya kekerasan.

"Kami melihat tanda-tanda yang jelas terjadinya pembersihan etnis saat warga Palestina dipindahkan secara paksa, terjebak, dan dibom," kata Christopher Lockyear, Sekretaris Jenderal Doctors Without Borders, dikutip dari Al Mayadeen.

Laporan berjudul "Gaza: Hidup dalam Jebakan Maut" ini menyoroti penindasan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, yang mengalami penurunan drastis dalam pengiriman harian sejak dimulainya perang.

Pada Oktober 2024, akibat pengepungan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel hanya 34 truk yang diizinkan untuk masuk, dibandingkan dengan 500 truk sebelum perang.

Organisasi tersebut lebih lanjut menekankan serangan "sangat keras" di distrik utara jalur yang diblokade, khususnya di Jabalia.

Berita Rekomendasi

Dalam hal paparan medis, MSF mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan lebih dari 27.500 konsultasi dan 7.500 operasi bedah dalam satu tahun.

Hal ini dilakukan terutama di tengah penyebaran penyakit yang cepat yang telah menyerang populasi besar pengungsi Gaza.

MSF juga mengkritik kegagalan pendudukan Israel dalam mengizinkan evakuasi medis bagi warga Palestina yang terkena dampak.

Mereka mencatat bahwa hanya 1,6 persen dari permintaan yang dibuat antara Mei dan September 2024 yang disetujui.

Baca juga: AS: Jumlah Pejuang Hamas Masih Ribuan, Israel Bikin Neraka Sendiri Kalau Caplok Permanen Gaza

"Apa yang disaksikan tim medis kami di lapangan selama konflik ini konsisten dengan deskripsi yang diberikan oleh semakin banyak ahli hukum dan organisasi yang menyimpulkan bahwa genosida sedang terjadi di Gaza," kata Lockyear.

Laporan tersebut menyerukan gencatan senjata segera dan agar pengepungan dicabut guna memastikan dan mempercepat aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Selanjutnya, laporan ini mendesak negara-negara, terutama sekutu terdekat Israel, untuk mengakhiri dukungan tanpa syarat mereka terhadap Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas