Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1036: Zelensky Sebut Natal di Ukraina Masih Diselimuti Duka
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1036: Presiden Zelensky mengatakan Natal di Ukraina diselimuti duka sejak invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1036 pada Rabu (25/12/2024).
Pada tengah malam, sirine pertahanan udara berbunyi di Kyiv.
Pada pukul 1.30 waktu setempat, Rusia mengerahkan sekitar 6 pembom, peluncuran rudal mungkin dilakukan.
Pada pukul 03.00, sekitar 10 drone Rusia terbang di atas Ukraina dan kemungkinan peluncuran rudal juga tetap ada.
Pada pukul 05.00, Rusia bisa melakukan peluncuran rudal pertama dari Tu-95MS, dengan gelombang pertama rudal Kh-101 diperkirakan terjadi sekitar pukul 05:30, jika peluncurannya bukan simulasi, seperti diberitakan Telegraf.
Rudal Balistik Hantam Kota Kryvyi Rih dan Kharkiv
Sebuah rudal balistik menghantam sebuah gedung apartemen di kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, pada Selasa (24/12/2024), menewaskan satu orang dan melukai 15 orang, empat di antaranya luka serius.
Para pejabat Ukraina mengecam serangan Malam Natal di kota kelahiran Presiden Volodymyr Zelensky.
“Sementara negara-negara lain di dunia merayakan Natal, warga Ukraina terus menderita serangan Rusia yang tiada henti,” tulis ombudsman hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, di Telegram.
Selain itu, serangan Rusia juga menghantam kota Kharkiv, melukai setidaknya tiga orang.
"Kharkiv sedang diserang rudal besar-besaran. Serangkaian ledakan terdengar di kota itu dan masih ada rudal balistik yang menuju ke kota itu," tulis walikota setempat Igor Terekhov pada Rabu pagi di Telegram, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Terkepung, Perwira Ukraina Akui Hanya Kuasai 30 Persen Wilayah Kurakhovo
Ukraina: Rusia Bombardir Sektor Listrik
Menteri Energi Ukraina mengatakan Rusia membombardir sektor listrik, tanpa menyebutkan kota mana yang diserang.
“Musuh kembali menyerang sektor energi secara besar-besaran,” tulis Menteri Energi, German Galushchenko, di platform media sosial Telegram.
“Operator sistem transmisi mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membatasi konsumsi guna meminimalkan konsekuensi negatif bagi sistem energi," tambahnya.
Rusia telah mengintensifkan serangannya terhadap sektor energi Ukraina, merusak hampir setengah dari kapasitas pembangkitannya dan menyebabkan pemadaman listrik selama berjam-jam di seluruh negeri.
Zelensky: Natal di Ukraina Masih Diselimuti Duka
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hampir tiga tahun setelah invasi Rusia, perayaan Natal di seluruh Ukraina diselimuti duka.
“Sayangnya, tidak semua dari kita pulang. Sayangnya, tidak semua orang punya rumah. Dan tragisnya, tidak semua orang masih bersama kita,” kata Zelensky dalam sebuah pidato pada Selasa malam.
Zelensky menandatangani undang-undang pada bulan Juli 2023 untuk memindahkan hari libur resmi Natal ke tanggal 25 Desember, menyimpang dari tradisi Gereja Ortodoks Rusia yang merayakan pada tanggal 7 Januari.
Zelensky: Bantuan Tentara Korea Belum Berpengaruh bagi Rusia
Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan kehadiran tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia di wilayah Kursk, Rusia, belum berdampak besar pada jalannya pertempuran.
"Keterlibatan Korea Utara dalam pertempuran belum berdampak signifikan pada situasi. Jumlah personelnya tidak terlalu signifikan," kata Yevgen Yerin, juru bicara dinas intelijen militer Ukraina (GUR), kepada AFP.
"Namun, mereka juga belajar. Dan kita tidak bisa meremehkan musuh. Dan kita dapat melihat bahwa mereka sudah mempertimbangkan beberapa hal dalam kegiatan mereka," tambahnya.
Rusia Luncurkan 60 Drone ke Ukraina
Ukraina mengatakan Rusia menyerang wilayahnya dengan 60 pesawat nirawak, yang 36 di antaranya jatuh, 23 dihadang oleh peperangan elektronik dan satu masih di udara.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pesawat nirawak telah ditembak jatuh di delapan wilayah di seluruh negeri dalam sebuah pernyataan yang diunggah di aplikasi Telegram pada hari Selasa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina