TRIBUNNEWS.COM -- Sejumlah pilot penerbang Ukraina telah menyelesaikan pelatihan untuk jet tempur Dassault Mirage 2000-5F di Prancis.

Media Interfax Ukraine mengutip dari X menyebutkan, dengan selesainya pelatihan pilot dan awak darat jet tempur tersebut, Prancis segera mengirimkan bantuan militer jet tempur untuk diawaki.

Jejaring sosial itu mengungkapkan bahwa para pilot dan awak Dassault Mirage 2000-5F tersebut telah pulang ke Ukraina.

Baca juga: 5 Insinyur Indonesia Diajukan ke Polisi Korsel, Diduga Bocorkan Rahasia Teknologi Jet Tempur KF-21

Sementara sebelumnya diberitakan Prancis telah menyatakan siap untuk mengirimkan enam jenis pesawat tempur andalannya tersebut.

"Setelah enam bulan, pelatihan pilot dan mekanik Ukraina untuk Mirage 2000-5F telah berakhir," menurut pernyataan pada hari Rabu.

Jet-jet tempur itu diperlukan oleh Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengawal langirnya dari serbuan angkatan udara Rusia.

Baca juga: Kecam Rusia yang Tetap Serang Ukraina di Hari Natal, Zelensky: Putin Tidak Manusiawi!

Sebagaimana dilaporkan, pada bulan November, Duta Besar Republik Prancis untuk Ukraina Gael Veyssières mengonfirmasi bahwa pesawat tempur Dassault Mirage 2000-5F Prancis akan dikirim ke Ukraina pada awal tahun 2025. 

Duta besar tersebut tidak menyebutkan berapa banyak pesawat yang dapat ditransfer, dengan menyatakan bahwa hal tersebut harus diumumkan oleh pihak berwenang.

Sementara itu, pada bulan November, media Prancis OpenNews melaporkan, mengutip wakil Majelis Nasional Prancis, wakil ketua Komite Pertahanan di parlemen Franck Giletti, bahwa Prancis akan "segera" mengirimkan enam Mirage 2000-5F pertama dengan "model dukungan penuh" kepada Angkatan Bersenjata Ukraina.

Sebelumnya, media menulis tentang tiga pesawat yang akan tiba pada awal 2025.

Pesawat tempur multiperan generasi keempat Prancis ini dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Dassault. Pesawat ini telah beroperasi sejak tahun 1984. Pesawat ini merupakan pesawat tempur utama Angkatan Udara Prancis pada akhir abad ke-20 - awal abad ke-21. Pesawat ini beroperasi di beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.